Sebelumnya, Ketua DPRD Bali menggunakan mobil jenis Toyota Camry, sementara Wakil Ketua DPRD Bali menggunakan mobil Toyota Innova.
“Karena nggak ada mobil pimpinan, makanya kita anggarkan. (Mobil sebelumnya) kan sudah dilelang,” ujar Indra kala itu.
Indra menjelaskan menurut peraturan tersebut, nantinya mobil ketua dan wakil ketua hanya akan berbeda pada kapasitas mesin saja. Mobil ketua nantinya memiliki kapasitas mesin 2.700 cc, sementara untuk wakil ketua berkapasitas 2.500 cc.
Melansir laman auto2000.co.id, harga mobil Toyota Alphard keluaran tahun 2025 dijual mulai harga Rp 1,4 Miliar. Harga tersebut adalah banderol untuk Alphard varian 2.5 X CVT dengan mesin 2.494 cc. Untuk varian mesin yang lebih tinggi, sudah pasti harganya lebih mahal.
Baca Juga:Bandara Bali Utara Jadi Solusi Pariwisata? Debat Sengit Pilgub Bali Ungkap Dua Pandangan Berbeda
Saat ditanya terkait alasannya tidak memilih mobil listrik meski selama ini pemerintah menggencarkan penggunaan mobil listrik, pria yang akrab disapa Dewa Jack itu menjelaskan jika saat ini fasilitas pendukung untuk kendaraan listrik di Bali belum memadai.
“Kita fasilitas untuk itu (kendaraan listrik) kan belum memadai,” pungkasnya.
Kontributor : Putu Yonata Udawananda