Empat Orang Belum Ditemukan, Tim SAR Hentikan Pencarian Korban Banjir Bima

Pencarian 4 korban banjir bandang di Bima ditutup nihil setelah 10 hari. 4 korban lain ditemukan meninggal. Banjir akibat hujan deras akibatkan 8 hilang, 99 mengungsi, 12 rumah hanyut.

Eviera Paramita Sandi
Rabu, 12 Februari 2025 | 11:27 WIB
Empat Orang Belum Ditemukan, Tim SAR Hentikan Pencarian Korban Banjir Bima
Sejumlah warga mengevakuasi seorang warga bernama Herman berusia 40 asal Desa Wora, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), yang dilaporkan hilang terseret banjir, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Senin (3/1/2025) pagi. [ANTARA/Ady Ardiansah]

SuaraBali.id - Pencarian terhadap empat korban yang hilang terseret banjir bandang di wilayah Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, resmi ditutup pada Selasa sore (11/2/2025).

Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Mataram Saidar Rahmanjaya mengatakan operasi SAR telah dilakukan selama 10 hari, namun hasilnya masih nihil.

"Kami telah memperpanjang pencarian hingga tiga hari, namun tidak ada tanda-tanda keberadaan korban," kata Saidar.

Menurutnya Tim SAR sudah melakukan pencarian dan penyisiran mulai Sungai, pantai hingga laut. Namun karena area yang pencarian terlalu luas di tengah kondisi cuaca yang tak bersahabat.

Baca Juga:"Badan Saya Kaku," Lirih Ayah Saksikan Istri dan Bayi Hanyut Terbawa Banjir Bandang NTB

"Empat orang yang belum ditemukan adalah warga Dusun Karuwu, Desa Nangawera, yaitu Haikal (5), One (10 bulan), Aryani (32), dan Ibrahim Sandu (80)," ujarnya.

Sementara itu empat orang telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia yaitu Hermawati (40) asal Desa Wora, Aisah (5) dan Juliani (32) dari Desa Nangawera, serta Burhan (50) warga Desa Nunggi.

Seperti diketahui, banjir bandang dan tanah longsor menerjang Kecamatan Ambalawi dan Wera pada pukul 14.00 Wita. Banjir ini akibat tingginya curah hujan yang menyelimuti kawasan itu sejak pukul 07.30 Wita pada Minggu (2/2).

Akibat banjir tersebut, delapan orang dilaporkan hilang dan 99 jiwa warga harus mengungsi. Selain itu sebanyak 12 rumah warga juga ikut hanyut terbawa arus banjir. (ANTARA)

Baca Juga:Banjir dan Longsor Terjang Bima, Mataram Siaga Cuaca Ekstrem

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini