“Saya nggak mau tahu, sekarang transfer 100 juta atau 80 juta boleh,” imbuh dia.
Sudiarta menjelaskan jika proses negosiasi berlangsung sampai pelaku meminta Rp10 juta rupiah. Namun, permintaan itu tak dituruti oleh Sudiarta.
“Iya, memang karyawan saya yang jemput biasanya. Anak saya katanya mengenali dari suaranya,” tuturnya.
Saat ini, IMRAK sudah berhasil diselamatkan dalam keadaan sehat namun masih trauma atas kejadian itu. Korban disiapkan untuk menerima layanan psikiater untuk menjaga kondisi psikologisnya.
Baca Juga:Terungkap Penyebab LPG 3 Kilogram Langka di Denpasar
Kontributor : Putu Yonata Udawananda