Bagi banyak orang Bali, istilah "Galungan Cina" terasa lebih akrab dan lebih mudah diterima oleh budaya setempat.
Penjor, tamiang, endongan, dan sampian gantung—unsur-unsur yang juga digunakan dalam perayaan Galungan dan sering ditemukan dalam perayaan Imlek, sehingga keduanya menjadi lebih serupa di mata masyarakat Bali.
Dengan segala akulturasi budaya yang ada, perayaan Imlek atau "Galungan Cina" di Bali kini menjadi momen yang memperkuat ikatan antarumat beragama dan antarbudaya di Pulau Dewata.
Baca Juga:Berkah Imlek, UMKM Kue Teratai di Bali Kebanjiran Pesanan