Asal-usul Imlek di Bali Juga Disebut Galungan Cina

Imlek di Bali disebut "Galungan Cina" karena akulturasi budaya Hindu-Tionghoa. Umat Hindu ikut merayakan dengan sembahyang bersama di klenteng

Eviera Paramita Sandi
Rabu, 29 Januari 2025 | 12:04 WIB
Asal-usul Imlek di Bali Juga Disebut Galungan Cina
Suasana Griya Kongco Dwipayana, Denpasar pada Rabu (29/1/2025) (suara.com/Putu Yonata Udawananda)*

Bagi banyak orang Bali, istilah "Galungan Cina" terasa lebih akrab dan lebih mudah diterima oleh budaya setempat.

Penjor, tamiang, endongan, dan sampian gantung—unsur-unsur yang juga digunakan dalam perayaan Galungan dan sering ditemukan dalam perayaan Imlek, sehingga keduanya menjadi lebih serupa di mata masyarakat Bali.

Dengan segala akulturasi budaya yang ada, perayaan Imlek atau "Galungan Cina" di Bali kini menjadi momen yang memperkuat ikatan antarumat beragama dan antarbudaya di Pulau Dewata.

Baca Juga:Berkah Imlek, UMKM Kue Teratai di Bali Kebanjiran Pesanan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini