Tradisi & Bisnis: Dupa Bali Makin Harum di Momen Imlek

Usaha milik Putu Darta Yasa melayani permintaan produk yang meningkat hingga 20 persen dibandingkan hari-hari biasa.

Eviera Paramita Sandi
Selasa, 28 Januari 2025 | 13:02 WIB
Tradisi & Bisnis: Dupa Bali Makin Harum di Momen Imlek
UMKM Dupa di Bali [Istimewa/beritabali.com]

SuaraBali.id - Permintaan dupa di Bali meningkat menjelang perayaan Tahun Baru Imlek 2025.

Salah satu  sentra produksi dupa di Bali, pelaku usaha dupa di Desa Alas Baha, Mengwi, Badung kebanjiran permintaan.

Usaha milik Putu Darta Yasa melayani permintaan produk yang meningkat hingga 20 persen dibandingkan hari-hari biasa.

“Pesanan datang dari seluruh kabupaten di Bali. Ini benar-benar menjadi berkah bagi kami sebagai pengusaha dupa,” ujar Darta Yasa, yang ditemui beritabali.com – jaringan suara.com di tengah kesibukannya memproduksi dupa di usahanya, Senin (27/1/2025).

Baca Juga:Kampung Rusia Ubud Ditutup, Bos Jerman Minta Maaf ke Masyarakat Bali

Ia menyebut permintaan ini sangat wajar, mengingat dupa memiliki peran penting dalam tradisi dan ritual keagamaan, termasuk perayaan Imlek.

Dupa digunakan pada kegiatan sembahyang yang menjadi bagian dari tradisi masyarakat Tionghoa saat Imlek, sehingga permintaan meningkat seiring dengan kedekatan hari perayaan tersebut.

Bagi para pelaku usaha, hal ini menjadi peluang besar untuk meningkatkan produksi dan memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat.

"Kami harus mempersiapkan stok dalam jumlah yang lebih besar agar bisa memenuhi permintaan dari berbagai daerah," tambahnya.

Dupa merupakan bagian usaha tradisional yang ada di Bali. Tak hanya menjadi kebutuhan untuk ritual keagamaan, tetapi juga bagian dari kearifan lokal yang terus dilestarikan.

Baca Juga:Lebih dari Separuh Wisman ke Bali Tak Bayar Pungutan Rp 150 Ribu

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini