Dalam sehari jumlah nasi yang laku terjual yaitu bisa mencapai 100 bungkus. Namun pada awal pekan ini baru terjual sekitar 50 bungkus.
"Begitu ada makan siang gratis anak-anak sudah bilang mau ada makan siang. Apalagi anak cewek kan tahan sampai siang jadi tidak beli sarapan juga," ungkapnya.
Pendapatan yang diperoleh pada hari pertama pembagian makan siang bergizi gratis ini mencapai 25 persen bahkan lebih. Karena pendapatan sehari-harinya yaitu sekitar Rp1 juta.
"Ini hari pertama aja sudah terasa apalagi hari-jari selanjutnya sangat terasa," katanya.
Baca Juga:26 Daerah Sudah Mulai Makan Siang Bergizi Gratis, Mataram Masih Tunggu Alat Dapur
Ia mengatakan, nasi bungkus yang dijual dengan harga Rp6.000. Menu atau lauk bisa dipilih oleh para siswa tergantung kesukaannya.
"Ini nasi campur. Ikannya ada ayam, ikan, tempe manis mereka bisa pilih," katanya.
Kontributor Buniamin