SuaraBali.id - Selama beberapa hari ke depan, Bali diprediksi akan terus diguyur hujan. Intensitasnya pun bervariasi mulai ringan hingga lebat.
Menurut informasi dari Stasiun Klimatologi Jembrana, cuaca ekstrem ini dipengaruhi oleh fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) yang kini berada di fase 4 (maritime continent), yang dapat meningkatkan pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia, termasuk Bali.
Prakirawan Cuaca BMKG Wilayah III Denpasar, Putu Pradiatma Wahyudi, mmenyebut seluruh wilayah Bali berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, terutama pada siang hingga malam hari. Hujan diperkirakan masih akan berlangsung hingga pertengahan Desember mendatang.
"Hujan diperkirakan akan berlangsung hingga pertengahan Desember, dan kami akan terus mengupdate informasi cuaca setiap hari," jelas Wahyudi dalam keterangan resminya, Senin (2/12/2024).
Baca Juga:Ganjar Menilai Ada Peran Masyarakat Adat di Balik Kemenangan Koster-Giri di Bali
BMKG mengimbau masyarakat waspada dampak cuaca ekstrem, mulai genangan air hingga pohon tumbang.
Selain itu BMKG mengingatkan untuk menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah potensi penyakit yang bisa membahayakan kesehatan.
Warga, nelayan, serta pelaku wisata bahari di Bali juga diminta untuk waspada terhadap potensi gelombang laut yang dapat mencapai ketinggian hingga 2 meter atau lebih, terutama di perairan selatan Bali.
"Waspadai bahaya yang mungkin timbul akibat cuaca ekstrem ini demi keselamatan bersama," tambahnya.
Baca Juga:Bahaya Hujan Selang-Seling, Ada Potensi Lonjakan Kasus Demam Berdarah di Bali