SuaraBali.id - Setelah mengunci kemenangan di Pilkada Serentak 2024, Calon Gubernur Bali Nomor Urut 2 Wayan Koster berencana menjalankan Haluan Pembangunan Bali Masa Depan 100 Tahun Bali Era Baru di periode keduanya.
Menurutnya komitmen ini akan dilaksanakan bersama dengan wali kota dan bupati terpilih se-Bali, mengingat haluan pembangunan ini memang dirancang untuk tahun 2025-2125 yang diatur dengan Perda Bali Nomor 4 Tahun 2023 dan Undang-undang Nomor 15 Tahun 2023 Tentang Provinsi Bali.
“Periode 2025-2030 merupakan momentum pertama dan sangat penting mengawali pelaksanaan Haluan Pembangunan Bali Masa Depan 100 Tahun Bali Era Baru 2025-2125, kami penting menegaskan bahwa komitmen ini akan dilaksanakan dengan niat tulus, lurus,“ kata dia di Denpasar, Kamis (28/11/2024).
Ia berujar pada periode kedua ini, Koster akan menjalankan haluan pembangunan dengan melanjutkan visinya Nangun Sat Kerthi Loka Bali dengan menjaga kekuatan alam, manusia, dan kebudayaan Bali yang akan diwariskan dan didedikasikan untuk generasi mendatang.
Baca Juga:De Gadjah Akui Kemenangan Koster-Giri di Pilgub Bali, Ucapkan Selamat dan Terima Kasih
“Visi, misi, dan program telah memberi gambaran lengkap, utuh-menyeluruh, dan mendalam mengenai upaya-upaya yang akan Kami lakukan dalam membangun peradaban masa depan Bali periode 5 tahun mendatang, yang memberi harapan dan optimisme kepada masyarakat Bali, khususnya generasi muda,” ujarnya.
Adapun pasangan Peserta Pilkada Bali Wayan Koster-Giri Prasta sendiri melalui hitung nyata internal mereka dengan suara masuk 100 persen mendeklarasikan kemenangan 61,49 persen suara.
Calon lawan pun telah mengakui keunggulan ini, dimana paket Koster-Giri meraup 1.414.284 suara, sedang pasangan Mulia-PAS meraih 886.053 suara.
Adapun pasangan Koster-Giri mendapat suara terbesar di Kabupaten Bangli dengan 112.124 suara atau 75,04 persen (persentase suara terbesar) dari suara di kabupaten tersebut; disusul Gianyar mendapat 223.801 suara atau 71,24 persen; Tabanan 204.044 suara atau 67,03 persen.
Sedangkan di Badung, pasangan Koster-Giri memperoleh 204.005 suara atau 64,73 persen; di Klungkung 71.034 suara atau 59,26 persen; di Buleleng 206.256 suara atau 57,38 persen; Jembrana 97.461 suara atau 57,03 persen; Karangasem 149.569 suara atau 54,25 persen; dan terendah Denpasar 145.990 suara atau 50,13 persen.
Baca Juga:Koster Giri Menang Telak di Desa Sembiran, Mulia-PAS Unggul di Lapas Kerobokan
Kader PDI Perjuangan juga unggul di delapan kabupaten/kota, sehingga Koster dapat mempermudah berkolaborasi dalam penerapan haluan pembangunan untuk Bali 100 tahun ke depan.
Adapun kabupaten/kota yang dimenangkan PDI Perjuangan melaui hitung nyata internal mereka adalah Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Kabupaten Tabanan, Kabupaten Jembrana, Kabupaten Buleleng, Kabupaten Bangli, Kabupaten Gianyar, dan Kabupaten Klungkung. (ANTARA)