SuaraBali.id - Jumlah pengungsi yang ada pada sejumlah tenda pengungsian baru mencapai 2.472 orang dari total 16.086 warga di dua kecamatan terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
“Sampai saat ini jumlah pengungsi mencapai 2.472 orang dari total jumlah warga 16.086 jiwa,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Flores Timur Herry Lamawuran, Selasa (6/11/2024).
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki itu mengakibatkan sembilan orang meninggal dunia dan satu orang dalam keadaan kritis.
Menurutnya ada 2.472 pengungsi saat ini yang tersebar di tiga posko pengungsian yang sudah ditetapkan oleh pemerintah daerah (pemda) setempat.
Baca Juga:Pria Setengah Baya di Larantuka Cabuli 5 Bocah SD, 4 Diantaranya Bersamaan
Dengan rincian di posko Desa Lewolaga berjumlah 647 pengungsi, Desa Bokong sebanyak 606 pengungsi, dan Desa Konga 1.219 pengungsi.
“Untuk sementara pengungsi mandiri belum ter-update lagi,” ujar Herry Lamawuran.
Sedangkan di beberapa lokasi yakni di Maumere atau Kewapante, serta di Desa Hikong atau di Kota Sikka, Pululera, beberapa warga juga, kata dia, masih bertahan di pemukiman atau desa masing-masing.
Proses evakuasi warga juga masih terus dilakukan mengingat saat ini erupsi masih terus terjadi di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki. (ANTARA)
Baca Juga:Prosesi Jumat Agung Menyambut Paskah di Flores Timur Ikut Dijaga Umat Islam