Peringatan Dini Cuaca Buruk di Bali, BMKG Minta Waspada Dampak Bencana

Sedangkan dampak bencana yang berpotensi timbul, yakni angin kencang, pohon tumbang, kilat atau petir, banjir, genangan air, dan tanah longsor.

Eviera Paramita Sandi
Jum'at, 01 November 2024 | 17:49 WIB
Peringatan Dini Cuaca Buruk di Bali, BMKG Minta Waspada Dampak Bencana
Ilustrasi cuaca buruk di bandara. (Unsplash/Rishi Mohan)

SuaraBali.id - Peringatan dini cuaca buruk potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang di Bali diprediksi terjadi pada 1-3 November 2024. Hal ini diperingatkan oleh Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar.

“Kami imbau masyarakat tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak bencana yang dapat ditimbulkan,” kata Kepala BBMKG Wilayah III Denpasar Cahyo Nugroho di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (1/11/2024).

Menurut BBMKG cuaca tidak bersahabat itu berpotensi terjadi di sembilan kabupaten/kota di Bali, yakni Kabupaten Tabanan, Jembrana, Buleleng, Badung, Bangli, Gianyar, Karangasem, Klungkung, dan Kota Denpasar.

Sedangkan dampak bencana yang berpotensi timbul, yakni angin kencang, pohon tumbang, kilat atau petir, banjir, genangan air, dan tanah longsor.

Baca Juga:Tradisi Ngerebeg, Budaya Turun Temurun Pawai Menggunakan Riasan Seram

Ia meminta masyarakat, di antaranya nelayan dan pelaku wisata bahari untuk mewaspadai potensi peningkatan kecepatan angin di perairan selatan Bali dan Samudera Hindia selatan Bali.

BBMKG Wilayah III mendata indeks El Nino Osilasi Selatan (ENSO) bernilai minus 0,61 yang berpengaruh terhadap peningkatan awan konvektif yang mendorong potensi hujan.

Berdasarkan informasi indeks ENSO dari BMKG, nilai indeks minus 0,61 tersebut berada dalam rentang kriteria La Nina dengan kategori yang masih lemah.

Sedangkan suhu muka laut di sekitar wilayah Bali umumnya berkisar 28-30 derajat Celcius dan massa udara basah terkonsentrasi mulai dari lapisan permukaan hingga 700 milibar atau 3.000 meter.

Kemudian, angin pada 1-3 November 2024 diperkirakan bertiup dari arah timur-tenggara dengan kecepatan hingga 38 kilometer per jam. (ANTARA)

Baca Juga:Air Busan Mendarat Perdana di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Pangsa Korsel Semakin Ramai

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini