SuaraBali.id - Debat perdana pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB sukses digelar KPU NTB pada Rabu (23/10) malam. Pada saat closing statement yang disampaikan, pasangan calon nomor urut 2 sempat bikin heboh karena keseleo lidah.
Di closing statement yang disampaikan calon wakil Gubernur nomor urut 2, H. Suhaili FT mengungkapkan rasa sayangnya kepada semua warga NTB. Mengajak warga NTB untuk bersama-sama mewujudkan kondusifitas daerah.
"Kita wujudkan NTB yang Baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur. Yaitu interaksi masyarakat penuh dengan rasa cinta, kasih sayang dan menghadirkan kebahagian," katanya.
Ia mengatakan, pasangan calon Zul-Uhel bukan hanya janji-janji kepada masyarakat. Sebagai calon yang pernah menjabat baik sebagai Gubernur dan bupati Kabupaten Lombok Tengah, sudah ada pengalamannya.
Baca Juga:Laporkan Pelanggaran Pilkada di NTB, Pria Ini Malah Diteror OTK
"Pak Zul dengan pengalamannya 5 tahun memimpin NTB dan saya 10 tahun di Kabupaten Lombok Tengah. Insya allah bersama-sama menuju NTB Gemilang. Coblos nomor 1, eh nomor 2 topi putih," katanya.
Kesalahannya dalam menyebut nomor urut membuat suasana di lokasi debat sangat riuh. Apalagi, jumlah dukungan yang dibawa oleh masing-masing pasangan calon yaitu 100 orang sehingga suasana di ruangan tersebut sangat ramai.
Sementara itu, Calon Gubernur NTB Zulkieflimansyah dalam closing statementnya mengatakan Pilkada serentak yang digelar merupakan pesta demokrasi. Perbedaan pilihan tidak menjadi persoalan.
"Calon boleh berbeda tapi persatuan persaudaraan tetap harus kita jaga. Jadi nomor 3 dan nomor 1 adalah putra putri terbaik NTB dan saling menghargai sehingga NTB maju di masa yang akan datang," katanya.
Sementara itu pasangan calon nomor urut 3, Iqbal-Dinda mengatakan lahir dari rakyat dan bersama-sama untuk memakmurkan daerah.
Baca Juga:Mahasiswa di NTB Merasa Aksinya Disabotase Karena Tak Ada Mobil Komando
"Ini agar kita bangkit bersama. Menyelesaikan masalah-masalah kemiskinan dan IPM serta berbagai persoalan," katanya.
Pasangan nomor urut 1 Rohmi-Firin mengatakan sebagai yang calon yang pernah memimpin daerah baik tingkat kabupaten maupun provinsi, ada program-program baik yang akan lanjutkan. Pasangan nomor urut 1 memiliki visi NTB yang maju dan berdaya asing.
"Kami permasalahannya adalah memenuhi kebutuhan mendasar masyarakat. Karena ini fundamental dan krusial. Masyarakat NTB hak untuk cerdas, sehat untuk sejahtera," katanya.
Menurutnya, bagaimanapun hebat visi misi pasangan calon kalau kebutuhan mendasar tidak terpenuhi maka visi tersebut tidak bisa diwujudkan. "Itulah mengapa kita mengajak masyarakat NTB mari bersama-sama wujudkan NTB yang maju dan berdaya saing," ungkap Calon Gubernur nomor urut 1 Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah.
Kontributor Buniamin