SuaraBali.id - Pada musim MotoGP 2024 ini, cuaca di NTB khususnya Lombok cukup panas. Bahkan Dinas Kesehatan Provinsi NTB mengingatkan agar tetap menjaga daya tahan tubuh di tengah terik matahari karena berpotensi heat stroke.
Cuaca yang terjadi di Sirkuit Mandalika sangat panas. Dengan kondisi tersebut, para pembalap berendam dengan es batu di dalam wadah yang cukup besar. Terlihat dalam postingan di akun instragram @motogp, salah satu pembalap berendam dalam ember yang besar.
"cooling down the temperatures. It's to hot," kata Takanakagami dalam postinganya.
Tidak hanya dia, para rider yang lain juga merasakan kondisi tubuh yang sama. Sehingga harus berendam menggunakan es batu di dalam wadah khusus.
Baca Juga:Musim Kemarau Tiba, Suhu NTB Anjlok hingga 19 Derajat Celcius Hingga Terasa Dingin
"Heat stroke bisa terjadi dan kita sudah lakukan edukasi dan kita sampaikan apa yang harus dilakukan," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB, dr. H. Lalu Hamzi Fikri, Sabtu (28/9) sore.
Ia mengatakan, langkah – langkah yang harus dilakukan agar tidak mengalami heat stroke yaitu dengan menggunakan penutup kepala. Selain itu menggunakan sun screen agar panas tidak langsung terkena ke kulit wajah.
"Bisa menggunakan semprot air ya. Yang terpenting adalah minum. Untuk menghindari dehidrasi. Pakai kaca mata hitam juga," katanya.
Untuk heat stroke ini kata Fikri bisa mengakibatkan hilang kesadaran bahkan meninggal. Namun untuk kematian akibat heat stroke ini jika mengidap komplikasi atau penyakit lain yang menyertai.
"Kita harus waspadai. Jadi kita lebih ke pencegahannya kita sampaikan. Cara-cara untuk melindungi diri dari paparan langsung sinar matahari," ungkapnya.
Baca Juga:Pantas Lebih Dingin, Ternyata Suhu di Bali Turun 2 Derajat
Kontributor : Buniamin