Delegasi dari Afrika Akan Datang ke Bali di Tengah Kekhawatiran Wabah Mpox, Apa Antisipasinya?

Presiden Joko Widodo disebut sudah mengadakan rapat setingkat menteri yang beragendakan untuk membahas tentang antisipasi wabah Mpox ini pada kegiatan tersebut.

Eviera Paramita Sandi
Jum'at, 30 Agustus 2024 | 18:07 WIB
Delegasi dari Afrika Akan Datang ke Bali di Tengah Kekhawatiran Wabah Mpox, Apa Antisipasinya?
Cara Mencegah Monkey Pox (Unsplash)

SuaraBali.id - Konferensi Tingkat Tinggi Indonesia-Africa Forum (IAF) ke-2 akan digelar di Bali pada 1-3 September 2024 mendatang. Kegiatan tersebut akan diikuti sejumlah delegasi negara-negara dari Benua Afrika.

Dalam menyiapkan rangkaian kegiatan tersebut, pemerintah juga menyiapkan antisipasi khusus untuk wabah Mpox. Wabah tersebut dalam tren meningkat secara global dan juga ditemukan beberapa kasus di Indonesia. Terlebih, wabah tersebut menyebar cukup banyak pada beberapa negara-negara di Benua Afrika.

Sehingga, delegasi yang hadir pada kegiatan di Bali itu juga akan mendapatkan protokol khusus untuk mendeteksi dan mengantisipasi menyebarnya wabah Mpox di Indonesia. 

Presiden Joko Widodo disebut sudah mengadakan rapat setingkat menteri yang beragendakan untuk membahas tentang antisipasi wabah Mpox ini pada kegiatan tersebut.

Baca Juga:Paslon Bupati Karangasem Ini Janji Siap Ditembak Dan Dimiskinkan Bila Korupsi

“Dua hari lalu bapak presiden memimpin rapat terbatas tingkat menteri. Beliau memberikan penekanan utk KTT Indonesia-Africa Forum ini dan HFL Multi-Stakeholder ini tentang Mpox,” ujar Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan II, Marsdya TNI Khairil Lubis di GOR Yudomo Kepaon, Kota Denpasar, Jumat (30/8/2024).

Khairil menyebut para delegasi akan menjalani protokol saat tiba di Indonesia. Mereka akan dicek suhu tubuhnya dengan kamera thermal atau pengukur suhu di venue-venue gelaran kegiatan tersebut. Terutama bagi delegasi yang suhu tubuhnya di atas 38 derajat celsius.

Namun, Khairil tidak menjelaskan secara rinci terkait protokol jika ditemukannya suhu tubuh yang di atas seharusnya.

“Karena perintah pak presiden, sumbernya dari afrika (jangan sampai) kita lengah. Sehingga ada protokol-protokol kesehatan dari yang tidak biasanya akan dilakukan di bandara terhadap delegasi ini,” tuturnya.

“Misalnya kita menyiapkan thermal untuk memonitor suhu di atas 38 derajat celsius. Itu ada beberapa thermal yang kita siapkan di venue-venue yg ada,” imbuh Khairil.

Baca Juga:Prebunking : Awas Tertipu Judul Clickbait Gempa Megathrust

Kegiatan IAF juga digelar beriringan dengan kegiatan High Level Forum-Multi Stakeholder Partnerships (HLF-MSP) di Bali. Kegiatan tersebut diperkirakan akan melibatkan sekitar 1.500 delegasi pada kegiatan yang digelar di kawasan Nusa Dua, Bali.

Kontributor : Putu Yonata Udawananda

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini