Ia menjelaskan, jika ada warga asing yang meninggal di luar negeri maka harus dicari dulu penyebabnya. Jika informasi sudah lengkap baru jenazah dikirim ke Indonesia.
“Intinya tahu sampai rumah nanti biaya penanganan daerah atau kita,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi NTB, I Gede Putu Aryadi mengatakan informasi yang berkembang yaitu korban sedang bekerja di area perkebunan. Saat sedang bekerja, ada pencuri yang masuk ke lahan sawit dan korban berusaha mencegah pencuri.
“Setelah berkelahi dengan pencurinya, ternyata ada yang datang membawa senjata. Itu informasi yang berkembang,” katanya.
Baca Juga:Amdal Tersendat, Mimpi Naik Kereta Gantung ke Rinjani Tahun Ini Kandas?
Untuk informasi resminya, Disnakertrans NTB masih menunggu dari pihak kedutaan. Selain itu, korban diduga merupakan PMI non prosedural.
“Saya belum lihat datanya. Saya tanya kemarin di Lombok Timur dia juga belum temukan datanya. Tapi dia sudah sering ke sana sebelumnya. Dulu pernah ke sana lewat jalur legal,” ungkapnya.
Kasus ini katanya sedang diusut oleh pihak kepolisian setempat. Sedangkan untuk kepulangannya itu, setelah selesai proses penyelidikan maka baru pengurusan kepulangan.
“Nanti, tentu kita pemerintah daerah dan pusat akan posisinya pada jelas. Kalau bisa kita pulangkan prosedurnya,” tegas mantan Kadiskominfo NTB ini.
Kontributor Buniamin
Baca Juga:Seorang Brigadir di Lombok Diduga Hamili Selingkuhan, Polda NTB : Itu Memalukan