Meskipun Sempat Hujan, NTB Tetap Harus Waspada Ancaman Kekeringan

Sedangkan aliran masa udara wilayah Indonesia bagian selatan, termasuk ,NTB sudah didominasi angin timuran.

Eviera Paramita Sandi
Kamis, 11 Juli 2024 | 14:38 WIB
Meskipun Sempat Hujan, NTB Tetap Harus Waspada Ancaman Kekeringan
Ilustrasi kekeringan (Suara.com/Mae Harsa)

SuaraBali.id - Kekeringan yang berpotensi terjadi di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) membuat pemerintah setempat mengimbau masyarakat untuk tetap waspada.

Sedangkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk tetap waspada meskipun sempat hujan pada awal Juli 2024.

"Pada dasarian II Juli 2024 (11 – 20 Juli 2024) diprediksi terdapat potensi hujan lebih 20 milimeter/dasarian dengan probabilitas kurang 10 persen, yang diprediksi akan terjadi di hampir seluruh wilayah NTB," kata Prakirawan BMKG NTB Angga Permana, Kamis (11/7/2024).

Adapun berdasarkan hasil monitoring ENSO terakhir menunjukkan Indeks ENSO (+0.24) terpantau berada pada kondisi netral.

Baca Juga:Pria Berikat Kepala Terekam CCTV Dalam Kasus Koper Misterius di LPD Desa Penarungan

Prediksi Indeks ENSO akan beralih menuju La Nina mulai periode Juli-Agustus-September 2024.

"Sedangkan nilai anomali suhu permukaan laut di Samudera Hindia menunjukkan nilai IOD Netral (+0.003) dan diprediksi IOD netral akan berlangsung Juli hingga Desember 2024 dan kembali Netral hingga akhir tahun 2024," katanya.

Sedangkan aliran masa udara wilayah Indonesia bagian selatan, termasuk ,NTB sudah didominasi angin timuran.

BMKG menyatakan berdasarkan monitoring, analisis, dan prediksi curah hujan dasarian, terdapat indikasi kekeringan meteorologis (iklim) sebagai dampak dari kejadian hari kering berturut-turut dengan indikator hari tanpa hujan.

"Dengan potensi siaga dan waspada," katanya.

Baca Juga:Minim Pendaftar, SDN Blimbingsari Bali di Ambang Penutupan

Untuk potensi Level Awas terjadi di wilayah Kabupaten Dompu, Kabupaten Bima, Kota Bima, Kabupaten Lombok Timur, Kabupaten Lombok Utara, Kabupaten Sumbawa, dan Kabupaten Sumbawa Barat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak