Denpasar Macet di Jam Berangkat Dan Pulang Kerja Dinilai Pengaruhi Kualitas Hidup Warga

Ini karena adanya kepadatan lalu lintas pada jam-jam tertentu sering terjadi di beberapa titik wilayah Kota Denpasar.

Eviera Paramita Sandi
Rabu, 03 Juli 2024 | 10:22 WIB
Denpasar Macet di Jam Berangkat Dan Pulang Kerja Dinilai Pengaruhi Kualitas Hidup Warga
Pemandangan Kota Denpasar, Bali. [Ist]

SuaraBali.id - Kemacetan yan terjadi di beberapa titik Kota Denpasar saat jam berangkat dan pulang kerja banyak dikeluhkan warga.

Hal ini membuat Dinas Perhubungan Kota Denpasar (Dishub) akan menyiagakan petugas untuk mengatur lalu lintas di persimpangan krodit rawan macet.

Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana saat memimpin Rapat Kordinasi di kantor Dinas Perhubungan Kota Denpasar, pada Selasa (2/7/2023) mengatakan bahwa harus ada koordinasi antar instansi dan penerapan teknologi terbaru untuk mengatasi masalah kemacetan.

Ini karena adanya kepadatan lalu lintas pada jam-jam tertentu sering terjadi di beberapa titik wilayah Kota Denpasar.

Baca Juga:Meski Kemarau Warga di Bali Diminta Waspada Akan Angin Kencang

"Kemacetan di Kota Denpasar telah menjadi masalah serius yang mempengaruhi mobilitas dan kualitas hidup warga. Oleh karena itu, kita perlu pendekatan yang komprehensif dan terintegrasi untuk mengatasinya," ujarnya.

Selanjutnya, Dishub Denpasar juga diharapkan memberikan pelayanan publik di sektor perhubungan, Hal ini lantaran dampak kemacetan yang dirasakan akibat peningkatan volume kendaraan di jalan saat ini.

"Saya berharap agar rekan-rekan jangan lelah untuk melayani, jangan bosan untuk mengingatkan masyarakat serta jangan menyerah untuk melawan kemacetan," ujarnya.

Sementara Kadishub Kota Denpasar, I Ketut Sriawan mengatakan bahwa seluruh jajaran Dishub Denpasar menyambut baik arahan Sekda Kota Denpasar dan menyatakan komitmennya untuk segera mengimplementasikan berbagai langkah strategis tersebut.

"Kami siap bekerja keras untuk mewujudkan kota Denpasar yang lebih lancar dan nyaman bagi seluruh warganya. Disamping itu kami juga telah menyiapkan strategi jangka pendek, menengah dan panjang dalam upaya mengatasi kemacetan di Kota Denpasar,” jelasnya.

Baca Juga:Terungkap, Dinamo Starter Mobil Jadi Biang Kerok Kebakaran Maut Gudang Elpiji di Denpasar

Adapun strateginya 6 bulan kedepan, Dishub Kota Denpasar akan mengoptimalkan sarana prasarana perhubungan, memaksimalkan manajemen rekayasa lalu lintas, serta menempatkan Tim Gatur (pengatur lalin) pada titik rawan macet.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini