SuaraBali.id - Jumlah jemaah haji embarkasi Lombok yang meninggal dunia di Tanah Suci kembali bertambah. Hingga jelang kepulangan, jemaah haji embarkasi Lombok Lombok Tengah meninggal dunia.
Ketua Tim Bina Haji Reguler dan Advokasi Haji Kementerian Agama NTB, H. Syukri Safwan menyebutkan total jemaah haji asal NTB yang meninggal dunia di Tanah Suci sebanyak tiga orang.
Pada tanggal 21 Juni 2024, jamaah atas nama Sade binti Amaq Ratnasih (80) meninggal dunia Pukul 07.23 WAS.
Jemaah tersebut mengidap penyakit Cardiac Arrhythmia dan Tumor Colli + CAP + CHF. Saat ini sudah langsung dimakamkan pukul 20.30 WAS di Pemakaman Sarraya' Makkah Al-Mukarramah.
Baca Juga:Pasien Kanker Payudara Somasi RSUP NTB Atas Tuduhan Malpraktik, Tangan Bengkak Bernanah
“Hingga saat ini tercatat telah wafat 3 jemaah haji asal NTB di tanah suci,” katanya.
Dua jemaah lainnya yang meninggal dunia di Tanah Suci yaitu Sakmah kloter 4 asal Kabupaten Lombok Timur dan Rumini Muhammad kloter 11 asal Lombok Tengah.
Sebelumnya, pasca wukuf sebanyak 16 jamaah embarkasi Lombok yang mendapatkan perawatan intensif. Belasan jamaah haji tersebut menderita penyakit paru dan demensia.
“Sebagian jemaah haji dibadalkan (diwakili) untuk melakukan Lempar Jumroh, karena faktor kondisi kesehatan,” katanya.
Total jamaah haji asal embarkasi Lombok yaitu sebanyak 4499 orang jamaah. Dari jumlah ini banyak jamaah yang masuk kategori lansia dan risiko tinggi (risti).
Baca Juga:16 Jemaah Haji Asal Lombok Tengah Berjuang Melawan Penyakit Paru di Tanah Suci
Kontributor Buniamin