Oknum Warga di Bima Diduga Sengaja Lakukan Pembakaran Untuk Buka Lahan Baru

Hal ini ditegaskan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Eviera Paramita Sandi
Selasa, 18 Juni 2024 | 14:35 WIB
Oknum Warga di Bima Diduga Sengaja Lakukan Pembakaran Untuk Buka Lahan Baru
Ilustrasi - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla). (ANTARA)

SuaraBali.id - Warga diminta untuk tidak melakukan pembakaran lahan pertanian pada musim kemarau 2024 di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Hal ini ditegaskan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).  

"Kami sudah imbau lewat camat untuk diteruskan kepada kepala desa, agar tidak membakar lahan," kata Kepala BPBD Kabupaten Bima Isyra, Selasa (18/6/2024).

Menurutnya hal ini karena adanya lahan yang dibakar oknum warga dengan tujuan pembukaan lahan baru atau kebun. Dan juga untuk membersihkan Jerami jagung oleh pemiliknya.

Baca Juga:Pemilik Gudang Gas Elpiji yang Kebakaran di Denpasar Buka Suara : Tidak Benar Pengoplosan

"Dugaan sementara sengaja dibakar untuk pembukaan lahan baru," katanya.

Hal ini menyebabkan kebakaran hutan di di Doro Dana Me,e tepatnya di SO Amu dan So Ndano Desa Kananta, Kecamatan Soromandi, Kabupaten Bima, Minggu sore.

Diduga beberapa oknum warga yang membakar hutan untuk dijadikan lahan pertanian, sehingga kebakaran tersebut melahap dua hektare lahan terbakar dan dapat meluas dikarenakan sampai saat ini kebakaran masih terjadi.

Dalam upayanya BPBD Provinsi NTB melakukan koordinasi dengan BPBD Kabupaten Bima dan bersama TNI/Polri melakukan penanganan di lokasi kejadian agar kebakaran tidak terus meluas.

"Kami mengimbau seluruh masyarakat agar tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan. Tidak membuang puntung rokok di sembarang tempat, hindari praktik membuka lahan pertanian dengan cara membakar," katanya. (ANTARA)

Baca Juga:Kakak Beradik Korban Kebakaran Gudang Elpiji di Denpasar Meninggal Selisih 13 Jam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini