SuaraBali.id - Ledakan dan kebakaran gudang LPG di Jalan Cargo II, Kelurahan Ubung Kaja, Denpasar Utara pada Minggu (9/6/2024) bertambah menjadi 11 orang. Korban meninggal dunia ini bertambah per hari ini Jumat (14/6/2024).
Menurut Direktur Medik, Perawatan dan Penunjang RSUP Prof. Ngoerah/Sanglah Denpasar, dr. Affan Priyambodo, dua korban terbaru yang meninggal yakni Yolla Aldy Zoellyanto dan M Umar Efendi.
Menurut data pasien RSUP Prof. Ngoerah/Sanglah Denpasar, Yolla Aldy Zoellyanto meninggal dunia pada Jumat (14/6) siang pukul 14.55 Wita dan Umar Efendi meninggal pada pukul 10.45 Wita.
Keduanya meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif di Unit Luka Bakar RSUP Prof Ngoerah Denpasar.
Baca Juga:Pasutri Terekam CCTV Diancam Dengan Sajam di Denpasar, Pelaku Bilang Salah Paham
Pasien atas nama Yolla Aldy Zoellyanto mengalami luka bakar 45,5 persen, sementara Umar Efendi menderita luka bakar 71 persen.
"Keadaan pasien yang dirawat saat ini semuanya masih dalam keadaan kritis menggunakan alat bantu napas yang masih menjalani fase akut yaitu resusitasi cairan dan juga perbaikan keadaan umum pasien," katanya.
Saat ini semua pasien tersisa dirawat di Unit Luka Bakar dengan rencana tindak lanjut adalah tetap memperbaiki keadaan umum serta perawatan luka.
"Pasien yang meninggal mayoritas akibat mengalami fase akut atau masa shock, bukan karena trauma jalan nafas. Semua pasien masih menunggu perbaikan dan support yang kami lakukan di ruang luka bakar," katanya.
RSUP Sanglah/Prof. Ngoerah sendiri awalnya menerima sebanyak 17 pasien akibat kebakaran gudang LPG di Denpasar.
Baca Juga:Status Pemilik Gudang Elpiji yang Kebakaran Dipertanyakan, Bagaimana Tanggung Jawabnya?
Namun, setelah beberapa waktu, 10 di antara meninggal dunia sehingga tersisa tujuh orang.