SuaraBali.id - Duduk berdua di pelaminan bersama orang pilihan menjadi momen seumur hidup yang tidak akan pernah bisa dilupakan.
Wajar saja, saat menggelar pesta pernikahan, pengantin yang bersangkutan akan membuat pestanya itu menjadi sangat Istimewa dan luar biasa.
Seperti sepasang pengantin Bali ini, keduanya membuat momen pernikahannya itu menjadi tidak biasa.
Jika umumnya mereka akan diarak dengan mobil mewah dan semacamnya, pengantin ini justru memilih menggunakan dokar.
Baca Juga:Polisi Buru Bule Brutal yang Pukul Kepala Pengendara Perempuan di Sunset Road
Dalam sebuah video yang diunggah akun Tiktok @kdegaaaaa memperlihatkan sepasang pengantin tengah diarak di jalan raya.
Pasangan pengantin ini terlihat menunjukkan ekspresi bahagianya tentu menyambut hari yang sudah ditunggu-tunggunya selama ini.
Dengan mengenakan kebaya adat Bali yang serasi, keduanya tampak cantik dan tampan. Bukan busana ataupun paesnya yang sukses membuat salah fokus, namun kendaraan yang membawanya.
Kedua pengantin ini tidak diarak dengan mobil mewah yang dihias bunga, melainkan diarak dengan menggunakan sebuah dokar.
“Ngunye with Alphard (x) Ngunye with dokar (v),” tulis caption dalam video.
Baca Juga:Seni Warga Bali Makin Unik, Bade Mini Yang Mirip Aslinya, Isinya Tak Terduga
Meski menggunakan kendaraan tradisional yang khas, pasangan pengantin ini tampak Bahagia dan bangga dengan kesenian di daerahnya.
Keduanya justru menjadi pusat perhatian, lantaran kendaraannya cukup unik dan nyentrik. Menurut informasi, harga sewa dokar ini justru lebih mahal dari kendaraan mewah seperti mobil Alphard.
“Lebih mahal dr sewa alphard ,” tulis pemilik video tersebut.
Video tersebut sontak mengundang beragam komentar dari warganet.
“Waktu nikah aku juga pake Dokar, karena mertua mesesangi lumayan harga nya ternyata jauh dari harga alpard,” tulis @Gex Tya.
“Perlu direstarikan niki model jaman dulu. kreen.,” komentar @minawaktra1.
“Sewane lebih dari Alphard kayakne,” sahut @I Nyoman Artana.
“Keren! kalo jaraknya tdk jauh. perlu dilanjutkan,” ujar @idabagusnyomanwis1.
Kontributor : Kanita