SuaraBali.id - Bhagavad Gita adalah kitab suci Hindu yang merupakan bagian dari epos Mahabharata. Ini adalah dialog antara Pangeran Arjuna dan Kresna, jelmaan Dewa Wisnu, yang terjadi di medan perang Kurukshetra.
Isi Utama Bhagavad Gita:
* Karmaphoga Yoga (Yoga Tindakan): Menekankan pentingnya tindakan tanpa pamrih dan melepaskan diri dari keinginan akan hasil.
* Bhakthi Yoga (Yoga Pengabdian): Berfokus pada pengabdian kepada Tuhan (Kresna) melalui cinta dan penyerahan diri.
* Jnana Yoga (Yoga Pengetahuan): Jalan menuju pembebasan melalui pengetahuan tentang sifat sejati diri dan realitas.
* Raja Yoga (Yoga Kerajaan / Meditasi): Praktik meditasi dan penyatuan dengan Roh Tertinggi (Brahman).
Prinsip-prinsip Utama:
Baca Juga:Pura Terbesar di Eropa Ini Punya Suasana yang Mirip Seperti di Bali
* Ketidakkekalan: Semua hal di dunia ini bersifat sementara dan berubah.
* Karma: Setiap tindakan memiliki reaksi, baik atau buruk.
* Dharma: Kewajiban dan tanggung jawab yang selaras dengan sifat sejati seseorang.
* Moksha: Pembebasan dari siklus kelahiran dan kematian.
* Atman: Diri sejati yang tidak dapat dihancurkan dan abadi.
Bhagavad Gita dipandang sebagai salah satu teks Hindu yang paling penting dan dihormati. Ini menawarkan panduan praktis dan filosofis untuk kehidupan yang bermakna dan pembebasan spiritual.
Gita telah menginspirasi dan mempengaruhi jutaan orang selama berabad-abad, termasuk Mahatma Gandhi, Hermann Hesse, dan Swami Vivekananda.