Dari Leyak Hingga Barong: Menyelami Ragam Makhluk Halus dalam Kepercayaan Hindu Bali

Hindu Bali, yang dikenal sebagai Agama Tirta, adalah sistem kepercayaan yang sangat kompleks dan kaya akan tradisi.

Eviera Paramita Sandi
Sabtu, 08 Juni 2024 | 21:00 WIB
Dari Leyak Hingga Barong: Menyelami Ragam Makhluk Halus dalam Kepercayaan Hindu Bali
Leak (dok Film Leak)

SuaraBali.id - Dalam keyakinan masyarakat di Bali juga dikenal soal mahluk halus. Namun berbeda dari daerah lainnya di Indonesia, tak semua jenis mahluk halus ini memiliki sifat yang buruk.

Hindu Bali, yang dikenal sebagai Agama Tirta, adalah sistem kepercayaan yang sangat kompleks dan kaya akan tradisi. Keyakinan ini mencakup berbagai dewa, roh, dan makhluk halus yang dihormati dan disembah oleh masyarakat Bali. Dalam konteks ini, hantu memainkan peran penting dalam folklore dan kepercayaan.

Jenis-Jenis Mahluk Halus

Menurut kepercayaan Hindu Bali, ada banyak jenis hantu yang mendiami dunia. Beberapa yang paling umum meliputi:

Baca Juga:Viral, Aksi Jambret Wanita di Denpasar Berakhir Apes, Netizen: Makin Ngeri Aja

* Leyak: Hantu pemangsa yang sering dikaitkan dengan ilmu hitam. Mereka dipercaya memiliki kepala dan isi perut yang tidak tersembunyi, serta lidah panjang yang menjuntai.
* Leak: Jenis leyak yang lebih ganas dan menakutkan. Mereka digambarkan memiliki taring panjang dan mampu berubah wujud menjadi hewan.
* Rangda: Ratu iblis yang memimpin pasukan penyihir dan hantu. Dia sering digambarkan dengan wajah mengerikan, bertaring, dan rambut panjang kusut.
* Barong: Makhluk mitologi yang baik hati yang melindungi masyarakat dari roh jahat. Dia digambarkan sebagai singa besar berhias dengan kepala berbulu.
* Jembalang: Hantu yang menghuni pohon dan sering dianggap sebagai pelindung hutan. Mereka digambarkan memiliki wujud seperti monyet atau kera.

Dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat Bali percaya bahwa mahluk dari dunia lain dapat berinteraksi dengan manusia dalam berbagai cara.

Mereka dapat menyebabkan penyakit, kecelakaan, atau nasib buruk jika tidak dihormati atau dimohon bantuannya. Untuk melindungi diri dari hantu, masyarakat Bali melakukan berbagai ritual dan persembahan.

Salah satu ritual terpenting untuk berhubungan dengan mahluk halus di Bali adalah Mecaru. Upacara ini melibatkan pembuatan berbagai persembahan, seperti makanan, minuman, dan bunga, yang dipersembahkan kepada penunggu alam lainnya untuk memohon bantuan atau perlindungan.

Keyakinan akan mahluk halus tentu sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat Bali. Hal ini membentuk banyak praktik budaya dan ritual, serta mempengaruhi arsitektur, seni, dan pertunjukan tradisional mereka.

Baca Juga:Bule Ini Diduga Kabur Setelah Ambil Makanan Dan Minuman di Warung Ungasan

Selain itu, kepercayaan akan mahluk halus juga telah menjadi sumber inspirasi bagi banyak legenda, dongeng, dan cerita rakyat Bali, yang terus diceritakan dari generasi ke generasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini

Tampilkan lebih banyak