14 Hari Razia di Lombok Tengah, Kendaraan Dengan Ciri Ini Jadi Sasaran

Operasi Keselamatan Rinjani 2024 Polres Lombok Tengah bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan merubah perilaku

Eviera Paramita Sandi
Senin, 18 Maret 2024 | 13:05 WIB
14 Hari Razia di Lombok Tengah, Kendaraan Dengan Ciri Ini Jadi Sasaran
Satlantas Polres Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat, saat melaksanakan operasi Rinjani 2024 di wilayah setempat. (Istimewa/ Humas Polres Lombok Tengah)

SuaraBali.id - Sebanyak 323 pelanggar lalu lintas terjaring dalam Operasi Keselamatan Rinjani, yang digelar selama 14 hari mulai tanggal 4 sampai dengan 17 Maret 2024 dijaring Satlantas Polres Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

“Kami telah menindak sebanyak 323 pelanggar lalu lintas selama razia Rinjani 2024,” kata Kasat Lantas Polres Lombok Tengah Iptu Abdul Rachman, Senin (18/3/2024).

Adapun kendaraan yang jadi sasaran mayoritas adalah roda dua, karena tidak menggunakan helm SNI dan berboncengan lebih dari satu orang menduduki.

Sedangkan untuk kendaraan roda empat masih banyak ditemukan pengemudi tindak menggunakan sabuk pengamanan (safety belt).

Baca Juga:Paus Terdampar di Pantai Pringgabaya, Aparat Gabungan Minta Jangan Dibunuh

"Kita juga masih temukan kendaraan pick up digunakan untuk mengangkut orang,” katanya.

Petugas di lapangan menurut Rachman memberikan teguran simpatik kepada pelanggar sebanyak 2,566 teguran. Sasaran dalam operasi itu meliputi kendaraan knalpot brong, pengendara tidak menggunakan helm SNI, pengemudi mobil tidak menggunakan safety belt, kendaraan pribadi dengan sirine, kendaraan over dimension dan overload.

"Serta kendaraan dengan nomor polisi palsu atau tidak dilengkapi plat nomor polisi," katanya.

Operasi Keselamatan Rinjani 2024 Polres Lombok Tengah bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan merubah perilaku pengendara agar lebih tertib, bertanggung jawab dan memahami pentingnya keselamatan di jalan raya.

“Sehingga angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas menurun, serta disiplin masyarakat dalam berlalu lintas meningkat,” katanya. (ANTARA)

Baca Juga:Tangkapan Nyale Cuma Segenggam, Amaq Is Hanya Bisa Jadikan Lauk di Rumah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini