Mebanten Saiban ini menuntut umat Hindu untuk selalu bersikap anersangsya yaitu tidak mementingkan diri sendiri dan ambeg para mertha yaitu mendahulukan kepentingan di luar diri.
Pelaksanaan yadnya sesa juga bermakna bahwa manusia setelah selesai memasak wajib memberikan persembahan berupa makanan, karena makanan merupakan sumber kehidupan.
Banten Saiban ini sendiri adalah persembahan paling sederhana, sehingga sarana-sarananya pun juga sederhana.
Biasanya, banten saiban dihaturkan menggunakan daun pisang yang diisi nasi, garam dan lauk pauk yang disajikan sesuai dengan apa yang dimasak hari itu. Sehingga tidak ada suatu keharusan untuk menghaturkan lauk tertentu.
Baca Juga:Resep Pesan Tlengis Khas Bali
Kontributor : Kanita