SuaraBali.id - Calon presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto menyebut Koalisi Indonesia Maju yang mengusungnya sebagai capres sudah mengumpulkan pakar-pakar yang memiliki “otak” yang terbaik.
Ia mengaku, sudah menghimpun pakar-pakar terbaik dari partai pengusungnya dan kampus-kampus yang nantinya berguna untuk masa depan bangsa.
Namun, Prabowo juga menyampaikan untuk mewaspadai orang yang memiliki kepintaran namun tidak memiliki hati yang baik. Hal itu disampaikannya saat memberi arahan pada perayaan HUT Partai Gerindra di kawasan Sanur, Kota Denpasar, Selasa (06/02/2024).
Ia menyebut, jika ada orang yang otaknya baik namun hatinya busuk, orang itu bisa disebut sebagai koruptor.
Baca Juga:Gibran Bicara Soal Overtourism di Bali: Masih Banyak Potensi Pariwisata untuk Dikembangkan
“Tapi otak terbaik, cerdas, harus disusul harus dibarengi dengan hati yang baik saudara-saudara sekalian,” ujar Prabowo.
“Kalau otak cerdas, hati busuk ini berbahaya sekali bagi rakyat Indonesia. Otak baik (tapi) hati busuk, koruptor saudara-saudara sekalian,” imbuhnya.
Prabowo menjelaskan jika orang berlabel koruptor itu akan menggunakan kepintarannya untuk berbohong hingga merampok uang negara.
“Kepintarannya adalah bagaimana pintar bohong, bagaimana pinter maling, bagaimana pintar ngerampok dari uang negara, ini kita harus waspadai,” ujar dia.
Melanjutkan pidatonya, dia menjelaskan jika pakar-pakar yang telah dia kumpulkan itu akan bermanfaat untuk mewujudkan programnya. Salah satu programnya yakni swasembada pangan.
Baca Juga:Cak Imin Sebut Beras Bulog Berstiker Prabowo-Gibran Menunjukkan Kemiskinan Etika
Namun, Prabowo juga menjelaskan jika ada orang pintar yang menolak idenya untuk membuat lumbung pangan tersebut.
“Ada orang-orang pintar, saya nggak tahu dia kerja untuk siapa, yang tidak setuju bahwa kita punya lumbung-lumbung pangan sendiri. Masih mereka mengira harus import dari luar negeri. Saudara-saudara sekalian, sorry yee, benar itu,” tutur dia.
Melanjutkan pidatonya, selain swasembada pangan Prabowo juga menjanjikan dia akan mewujudkan swasembada BBM hingga swasembada energi. Salah satu upaya yang dia sebut adalah dengan memproduksi solar dari kelapa sawit dan bensin berbahan dasar tebu.
Kontributor : Putu Yonata Udawananda