Horor di Tumbak Bayuh: Pria Turki Ditembak di Vila, Rekaman CCTV Ungkap Hal Ini

Kasus penembakan terjadi di sebuah vila di kawasan Tumbak Bayuh, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung

Muhammad Yunus
Selasa, 23 Januari 2024 | 19:59 WIB
Horor di Tumbak Bayuh: Pria Turki Ditembak di Vila, Rekaman CCTV Ungkap Hal Ini
ilustrasi penembakan (unsplash)

SuaraBali.id - Kasus penembakan terjadi di sebuah vila di kawasan Tumbak Bayuh, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Selasa (23/1/2024) dini hari. Seorang pria WNA asal Turki berinisial TM (30) menjadi korbannya.

Kapolres Badung, AKBP Teguh Priyo Warsono menjelaskan jika pihaknya masih mengejar pelaku penembakan tersebut. Namun, sementara pihaknya sudah melakukan olah TKP di lokasi kejadian.

Dari olah TKP, diketahui jika kelompok TM yang saat itu berada di vila berjumlah. Sedangkan, kubu yang menyerang berjumlah tiga orang.

“Jadi kelompok korban ini di sana ada 4 orang, kemudian yang tertembak hanya satu orang. Untuk pelaku berdasarkan hasil olah TKP diperkirakan ada 3 orang dan ada tembakan di sana,” ujar Teguh di Mapolres Badung, Selasa (23/1/2024).

Baca Juga:Terekam CCTV, Pria Berhelm ini Curi 50 Lembar Saput

Selain itu, dari hasil pemeriksaan CCTV dan teman-teman TM yang menjadi saksi, pelaku penembakan diduga juga merupakan WNA. Dalam rekaman CCTV, dia menyebut terlihat dari 3 orang yang menyerang, hanya 1 orang yang membawa senjata api.

Mereka disebut langsung mendatangi korban dan langsung melepaskan tembakan.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan saksi dan rekaman CCTV diduga warga asing,” ujarnya.

“Terlihat di CCTV satu orang yang membawa senjata api untuk yang lain tidak. Motifnya masih didalami, pelaku belum ditemukan,” imbuh Teguh.

Sementara itu, korban berinisial TM kini kondisinya masih dirawat di Rumah Sakit Trijata Polri, Denpasar. Kondisi korban disebut sudah stabil kembali.

Baca Juga:Viral Video Pria Tutup Kamera CCTV Sebelum Lakukan Aksi Pencurian di Warung Jimbaran, Sejumlah Barang Raib

Namun, korban menderita lima luka tembakan di sekitar lengan dan perutnya. Namun, diduga ada peluru yang tembus karena dalam tubuh korban hanya dua peluru yang dikeluarkan.

“Lima lubang, satu di lengan kiri atas tembus, jadi dua lubang. Kemudian masuk lagi ke dalam ke bawah ketiak ini satu lubang, kemudian di perut ada dua lubang di perut dimungkinkan tembus juga,” ujar Teguh.

Sementara, senjata api yang digunakan pelaku masih belum ditemukan. Namun, pelurunya berukuran kaliber 7,62 yang disebut berasal dari pistol berukuran kecil.

Polisi juga mengamankan tiga proyektil utuh dan dua buah selongsong. Polisi juga sedang mendalami terkait dugaan adanya saling tembak pada peristiwa tersebut.

Kontributor : Putu Yonata Udawananda

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini