SuaraBali.id - Sebuah video menunjukkan area tol Bali Mandara alami kemacetan total hingga membuat sejumlah wisatawan berjalan kaki demi mengejar jadwal penerbangan ke Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kecamatan Tuban, Kabupaten Kuta, Bali.
Penampakan macet total tol tersebut viral di sosial media dan diunggah oleh sejumlah akun, salah satunya pada akun Instagram @infodenpasar pada Jum'at (29/12/2023) malam.
"Terpantau wisatawan berjalan kaki di Tol, mengejar jadwal penerbangan ke Bandara Ngurah Rai," tulis keterangan dalam video yang dibagikan.
Di area pinggir tol, terpantau para wisatawan asing tampak berbondong-bondong memilih turun dari kendaraan yang mereka tumpangi dan kemudian berjalan kaki sambil membawa koper miliknya. Merekan pun terus berjalan menyusuri kemacetan tersebut.
Baca Juga:Apa Itu Mepandes? Tradisi Wajib Bagi Anak Dewasa di Bali
Selain itu, terlihat kendaraan roda empat tampak memenuhi tol tanpa melakukan pergerakan sedikit pun karena terjebat macet yang parah.
Berdasarkan pantauan SuaraBali.Id, sejumlah wisatawan bahkan telah berhasil sampai ke gerbang pintu masuk bandara I Gusti Ngurah Rai dengan berjalan kaki.
"Pantauan dari jalan menuju pintu masuk Bandara Ngurah Rai. Kepadatan arus lalu lintas masih mengular dan beberapa wisatawan terlihat berjalan kaki untuk sampai di bandara," tulis akun tersebut pada unggahan lain.
Unggahan tersebut lantas menarik banyak perhatian netizen, tak sedikit netizen tampak merasa miris dengan kejadian tersebut yang dianggap dapat menjadi ancaman bagi pariwisata Bali.
"Benar-benar pengalaman buruk untuk mereka dan akan jadi ancaman untuk pariwisata Bali kedepannya... pemerintah harus memikirkan solusinya untuk tahun depan agar tidak terulang lagi! Kendaraan dari Bali yang masuk Bali benar-benar sudah overload," tulis netizen.
Baca Juga:Resep Plecing Ayam Bumbu Bali, Begini Cara Membuatnya
"Mencoreng muka Bali. Bandara macet keluar masuk," ketik netizen.
"Dari tahun ke tahun setiap Nataru Bali semakin parah macetnya. Sebaiknya pemprov Bali mulai berpikir pencegahan dan solusinya," tulis yang lainnya.
"Satu kata memalukann.. heran sama pemerintah daerah nya.. apa tdk bisa mengantisipasi beginian ya? Dana aja badung besar.. begini ga beress.. gini tamu mau masuk bali di suruh bayar.. dari dlu saya selalu bilang, sarana dan prasarana di bali ini masih sangat minim.. tapi masyarakat bali nya sangat pongahhh... mereka selalu bilang bali akan selalu rame karena budaya.. lihat lah bali skrg.. apakah masih nyaman untuk di kunjungii wahai orang2 sombongg.. ntar klo sudah bali sepi seperti dlu baruu tauu rasaa.. baruu bingungg mau kerjaaa.. ingat selama ini balii masih sangat bertumpu di sektor pariwisata.. harus nya kita semua menjaga pariwisata bali," kata warganet.
Kontributor : Maria