SuaraBali.id - Anggota Bawaslu Bali I Wayan Wirka, mengingatkan jajarannya untuk melakukan mitigasi potensi kerawanan sebelum melakukan pengawasan tahapan kampanye.
Di hadapan jajaran Bawaslu Kabupaten/Kota Wirka mengatakan, masa kampanye merupakan tahapan yang berpotensi menimbulkan banyak temuan/laporan pelanggaran. Hal itu dikarenakan dalam tahapan kampanye, para calon akan mengerahkan seluruh kemampuan dan sumber dayanya untuk mempengaruhi pemilih untuk memilih dirinya.
"Potensi-potensi masalah tersebutlah yang harus kita identifikasi terlebih dahulu, sehingga kita mempunyai bekal sebelum melakukan pengawasan, demi mengantisipasi dan meredam segala macam bentuk pelanggaran pemilu yang mungkin terjadi," ujar Wirka, disadur dari BeritaBali.com--Jaringan Suara.com, Jumat (15/12/2023).
Berangkat dari hal tersebut Wirka berpandangan, dalam melakukan mitigasi, seorang pengawas pemilu harus memahami norma yang dipergunakan dalam tahapan kampanye.
Baca Juga:60 Kasus Covid-19 Ditemukan di Bali, Masyarakat Diimbau Tidak Panik
Menurutnya, pemahaman akan norma akan membantu seorang pengawas dalam memutuskan apakah tindakan yang dilakukan oleh peserta pemilu termasuk tindakan pelanggaran atau tidak dalam kampanye.
"Sebagai pengawas pemilu kita harus paham apakah ada norma yang mengatur? apabila tidak ada, apakah kita harus biarkan? Sebagai pengawas pemilu tentu tidak bisa dibiarkan, oleh sebab itu kita kembalikan lagi ke asas pemilu," tutur Wirka.
Lebih jauh, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi Bawaslu Bali itu kemudian menegaskan, sudah menjadi kewajiban sebagai seorang pengawas pemilu harus memiliki mindset seluruh tahapan pemilu ada potensi terjadinya pelanggaran pemilu.
Dengan mindset seperti itulah menurut dirinya, seorang pengawas lebih "awas" sehingga dapat dengan maksimal melakukan fungsi pencegahan dan penindakan.
"Sudah menjadi kewajiban kita selaku pengawas untuk menanamkan mindset setiap tahapan pemilu memiliki potensi terjadi pelanggaran, dengan memiliki mindset tersebut seorang pengawas dapat lebih awas mengawasi tahapan," tegas Wirka.
Baca Juga:Resep Banana Milk Crispy ala Toko Oleh-Oleh Khas Bali
Mendukung pernyataan Wirka, I Wayan Widyardana Putra dari Akademi Pemilu dan Demokrasi Bali menambahkan, Bawaslu saat ini harus bisa melakukan pemetaan permasalahan yang terjadi pada tahapan kampanye pada pemilu sebelumnya.
- 1
- 2