SuaraBali.id - Perusakaan Alat Peraga Kampanye (Algaka) kembali terjadi. Kali ini giliran calon legislatif (Caleg) dari Partai Gerindra Bali menjadi sasarannya.
Anehnya, baliho caleg tersebut malah ditemukan dalam keadaan terbakar di salah satu Setra (Kuburan) di wilayah Penatih, Denpasar, Selasa (12/12/23) lalu.
Menanggapi hal itu, Ketua DPD Gerindra Bali, Made Muliawan Arya alias De Gadjah membenarkannya. Ia menjelaskan, baliho tersebut ditemukan sudah dalam keadaan terbakar di dalam Setra, namun baliho-baliho Caleg lainnya terilihat aman.
"Pokoknya kita sih tetap tersenyum saja. Sabar, tambah semangat berjuang dan pasang lebih banyak lagi. Yang paling penting jangan pernah menuduh orang lain jika tidak terbukti," ungkap Ketua Tim Kemenangan Daerah (TKD) Prabowo-Gibran provinsi Bali itu, dikutip dari BeritaBali.com--Jaringan Suara.com, Kamis (14/12/2023).
Baca Juga:Resep Banana Milk Crispy ala Toko Oleh-Oleh Khas Bali
Ia menjelaskan, pertama kali baliho tersebut dipasang di Pertemuan Jalan Padma, Penatih dan Gang Dewi Sri, Denpasar, di depan Setra sisi timur menghadap ke timur, pada Jumat (08/12/2023) dan sempat diketahui hilang pada Minggu (10/12/2023).
"Banyak sebenarnya, ga hanya itu. Cuma kami ga respons aja, kami coba pasang lagi, hilang lagi, ya gitu aja terus. Cuma yang terakhir ini agak aneh aja kita, terbakar di Pemuun Setra (tempat pembakaran mayat, red). Bagi kita orang Bali itukan ga baik lah," imbuhnya.
Terkait hal tersebut, De Gadjah mengungkapkan pihaknya tidak terlalu menanggapi serius hal yang terjadi. Namun, justru kejadian ini membuat pihaknya semakin bersemangat untuk membuat baliho-baliho dan memasangnya kembali di titik rawan perusakan tersebut.
Selain itu ia juga meminta para Kader dan Simpatisan Partai Gerindra Bali untuk tetap tenang dan damai menghadapi situasi politik di Bali yang semakin memanas jelang Pemilu 2024 ini.
Baca Juga:Dipha Barus Mainkan Lagu Kopi Dangdut di Hari Kedua Djakarta Warehouse Project