SuaraBali.id - Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS), sebanyak 0,53% penduduk Indonesia menjadi korban kejahatan sepanjang 2022.
BPS menjabarkan, korban kejahatan adalah orang yang diri atau harta bendanya mengalami atau terkena tindak kejahatan atau usaha/percobaan tindak kejahatan. Seperti, pencurian dengan kekerasan, pelecehan seksual, penganiayaan, dan lainnya.
Melansir dari BeritaBali.com--Jaringan Suara.com, Kamis (14/12/2023), pada 2022, Bali menjadi provinsi yang relatif paling aman. Alasannya, karena hanya 0,2% penduduknya yang pernah menjadi korban kejahatan. Persentase ini merupakan yang terendah secara nasional.
Pulau Dewata juga tercatat konsisten memiliki persentase penduduk korban kejahatan terendah nasional selama 2020-2022. Setelahnya ada Sulawesi Barat dengan 0,3% penduduk yang menjadi korban kejahatan, diikuti Aceh 0,34%.
Baca Juga:Dipha Barus Mainkan Lagu Kopi Dangdut di Hari Kedua Djakarta Warehouse Project
Berikut daftar lengkap 10 provinsi dengan persentase penduduk korban kejahatan terendah, atau relatif paling aman di Indonesia pada 2022:
- Bali: 0,2%
- Sulawesi Barat: 0,3%
- Aceh: 0,34%
- Kalimantan Selatan: 0,36%
- Jawa Timur: 0,38%
- Kalimantan Tengah: 0,38%
- Kalimantan Timur: 0,41%
- Kalimantan Barat: 0,42%
- Gorontalo: 0,44%
- Kep. Bangka Belitung: 0,44%
Adapun proporsi korban kejahatan paling tinggi terdapat di Nusa Tenggara Barat, yaitu 0,98% dari total penduduknya.