SuaraBali.id - Dua jurnalis Palestina terbunuh dalam serangan Israel di Jalur Gaza pada Rabu (13/12), sehingga totalnya menjadi 89 orang sejak 7 Oktober, menurut kantor media pemerintah.
Pernyataan kantor media pemerintah menyebutkan bahwa kedua jurnalis itu, Ahmed Abu Absa dan Hanan Ayyad, gugur dalam pengeboman Israel.
Namun, laporan tersebut tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai kronologis penyebab kematian keduanya.
Pada Selasa (12/12), kantor media tersebut menuding tentara Israel “sengaja membunuhi" jurnalis Palestina dalam upaya untuk menyembunyikan kebenaran.
Baca Juga:Cerita Bule yang Sedang Berlibur di Bali Tapi Ikut Aksi Bela Palestina di Denpasar
Israel menggempur Jalur Gaza melalui udara dan darat serta melakukan pengepungan dan serangan balasan atas serangan lintas batas yang diluncurkan kelompok perlawanan Palestina Hamas pada 7 Oktober.
Sejak saat itu, sedikitnya 18.608 warga Palestina tewas dan 50.594 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan Gaza.
Berdasarkan data resmi, korban jiwa di pihak Israel berjumlah 1.200 orang dan sekitar 139 orang lainnya masih ditahan.
Peretas Yordania
Peretas Yordania mengambil alih situs resmi militer Israel berbahasa Inggris dan memunculkan sebuah pesan solidaritas untuk rakyat di Jalur Gaza.
Baca Juga:Aksi Bela Palestina Digaungkan di Bali, Kumpulkan Dana Capai Rp 1 Miliar Lebih
Akses ke situs tersebut terganggu pasca serangan siber.
- 1
- 2