SuaraBali.id - Turis asing yang datang ke Bali memang kebanyakan untuk berwisata dan menikmati keindahan alam Bali. Namun, tidak sedikit juga yang menyempatkan waktunya untuk berbaur dengan kegiatan masyarakat sekitar.
Seperti juga yang terlihat pada kegiatan Aksi Bela Palestina yang diadakan di Lapangan Renon, Kota Denpasar, Sabtu (25/11/2023) pagi ini. Terlihat ada beberapa bule yang juga terlihat mengikuti kegiatan itu.
Dua di antaranya adalah pasangan yang berasal dari Kota Cape Town, Afrika Selatan yakni Paul dan Tania. Mereka sebetulnya sedang berlibur selama dua bulan di Bali, namun ketika mendengar informasi kegiatan ini mereka menyempatkan waktunya untuk datang.
Mereka juga lengkap membawa atribut berupa bendera Palestina yang berisikan tulisan #SavePalestine.
Baca Juga:4 Beach Club di Bali yang Cocok Untuk Pesta Seru di Akhir Pekan
Kegiatan ini adalah kali pertama mereka mengikuti aksi bela Palestina di Indonesia. Meski begitu, mereka mengaku sudah sering melakukan aksi yang sama saat berada di negaranya.
“Di negara ini pertama kali (mengikuti aksi bela Palestina). Di Cape Town kami juga melakukan hal yang sama memberikan dukungan untuk Palestina,” ujar Tania saat ditemui suarabali.id di lokasi, Sabtu (25/11/2023).
Mereka juga memuji solidaritas masyarakat yang hadir pada acara tersebut dalam jumlah besar. Tercatat, ada 10 ribu peserta dari aksi tersebut.
Mereka menjelaskan jika mereka mendapatkan pengalaman yang sangat baik dengan masyarakat di acara tersebut. Mereka merasa rasa kepedulian dan semangat dari masyarakat Bali sangat besar untuk menyuarakan itu.
Selain itu, mereka juga merasa langsung diterima sangat hangat di antara peserta lainnya, bahkan mereka sampai diberikan makanan dan minuman.
Baca Juga:Aksi Bela Palestina Digaungkan di Bali, Kumpulkan Dana Capai Rp 1 Miliar Lebih
“Dukungannya luar biasa. Rasa silaturahmi dan semangatnya terasa dalam. Orang-orang juga sangat ramah dan memberi kami makanan dan minuman. Benar-benar terasa hangat dari komunitas yang bagus ini,” tutur Paul.
Hal yang sama juga dirasakan oleh Tine yang berasal dari Norwegia. Meski sudah 7 tahun tinggal di Indonesia, dia juga merasakan hal yang sama terhadap dukungan kepada Palestina.
“100 persen (mendukung Palestina), karena itu adalah negara mereka. Saya pikir kalau semua orang berani berbicara, kita bisa mengubah dunia,” ujarnya pada kesempatan yang sama.
Aksi yang diikuti lebih dari 10 ribu orang itu berjalan tertib selama kurang lebih 4 jam. Selama jalannya aksi, peserta menjalankan aksi dengan tertib.
Kontributor : Putu Yonata Udawananda