Dewa Kala yang mengejar di belakangnya akhirnya memakan sesajen wayang itu. Ki Mangku Dalang menasehati Dewa Kala agar jangan memangsa Dewa Rare, karena dirinya telah memakan sesajen wayang itu sebagai tebusannya.
Akhirnya Dewa Rare selamat dari terkaman Dewa Kala. Sejak saat itulah akhirnya anak yang lahir bertepatan dengan Wuku Wayang dianggap anak sukerta dan akan menjadi santapan Batara Kala.
Dengan begitu akhirnya anak yang lahir di Wuku Wayang harus dilukat dengan tirta Wayang Sapuh Leger.
Kontributor: Kanita Auliyana Lestari