SuaraBali.id - Pengurus Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan Kecamatan Kediri, Tabanan melakukan aksi ke Kantor Dewan Pimpinan Daerah PDIP Bali pada Rabu (16/8/2023) buntut dari pencoretan I Nyoman Mulyadi yang juga ketua PAC PDIP Kediri sebagai bakal calon legislatif DPRD Provinsi Bali.
Pasukan pengamanan dari tim gabungan Polresta Denpasar awalnya sudah berjaga sejak sebelum pukul 09.00 WITA.
Pihak Polresta Denpasar mengerahkan total hingga lebih dari 800 orang untuk pengamanan aksi ini. 447 personel disiapkan di areal kantor, sedangkan 400 sisanya berjaga di areal luar Jalan Banteng Baru.
Kapolresta Denpasar Kombes Pol Bambang Yugo Pamungkas mengimbau agar aksi tersebut bisa berjalan dengan aman dan nyaman serta sesuai aturan yang ada.
Baca Juga:Breaking News, Bacaleg PDIP di Tabanan Dicoret, Massa Serbu Kantor PDIP Bali
“Pengamanan kita ada 447, semua gabungan. Silakan menyampaikan aspirasi dan ikuti aturan yang ada. Aman nyaman damai dan ini kan internal ya,” ujarnya saat ditemui sebelum aksi.
Sebelumnya, Ketua PAC Kediri I Nyoman Mulyadi mendadak dicoret dari nama bacaleg DPRD Provinsi Bali dari PDI Perjuangan. Nama Mulyadi awalnya sudah masuk saat seleksi di tingkat ranting hingga tingkat DPC PDIP Tabanan. Namun, saat hendak didaftarkan ke Dewan Pimpinan Pusat, nama Mulyadi mendadak tidak ada.
“Dari proses penjaringan di bawah (ranting dan PAC) hingga ke DPC, sudah sesuai nama Nyoman Mulyadi masuk ke DCS (Daftar Calon Sementara). Hanya saja, bahwa proses di DPD untuk dibawa ke DPP, tidak muncul nama Nyoman Mulyadi,” ujar koordinator aksi, Dewa Putu Alit Arta.
Kontributor : Putu Yonata Udawananda
Baca Juga:Projo Bali Ingin Pasangan Prabowo Ganjar, Koster : Masak Pemenangnya Jadi Cawapres