SuaraBali.id - Jelang beberapa hari pelaksanaan MXGP Lombok-Sumbawa, tiket yang sudah terjual sebanyak 20 ribu tiket. Dari jumlah ini tersebut, paling banyak yang sudah terjual untuk event MXGP di Sumbawa.
Humas MXGP Indonesia, Baiq Yulia Fatmawati mengatakan semua kategori tiket sudah terjual dan paling banyak untuk festival. Pasalnya, harga tiket untuk kategori festival paling murah yaitu sebesar Rp 50 ribu.
“Sudah laku semua ini untuk VIP, VVIP sudah sama-sama setengah sih yang sudah terisi. Tapi yang festival paling banyak laku ini,” katanya Kamis (22/06/2023).
Ia mengatakan, dari 20 ribu tiket yang sudah laku terjual paling banyak untuk MXGP di Samota Pulau Sumbawa. Sedangkan MXGP Lombok masih sangat minim yaitu sekitar 30 persen dari 20 ribu lembar tiket yang sudah terjual.
Baca Juga:MXGP Rilis Kalender Sementara 2023, Indonesia Gelar Dua Balapan
“Fokus penjualan kita saat ini di Pulau Sumbawa aja. Jadi terjadi untuk penjualan offline menjelang hari H semakin banyak laku,” ungkapnya.
Untuk penjualan tiket MXGP Lombok sambung Yulia masih tetap dimaksimalkan. Namun saat ini masih fokus untuk menyukseskan pelaksanaan MXGP di Sumbawa.
“Tetap dilakukan, karena kita juga sudah ada tim. Tapi memang saat ini kita lagi fokus di Sumbawa,” katanya menambahkan.
Untuk meningatkan penjualan tiket MXGP Lombok, pekan depan akan lebih dimaksimalkan kembali setelah event di Pulau Sumbawa selesai. Karena event MXGP di Sumbawa akan berlangsung dari 23-25 Juni pekan ini.
“Cuma masih jalan sendiri dulu mereka kalau di Lombok. Nanti kita minta rekapannya. Karena 20 ribu tiket itu hasil penjualan oline dan offline. Sekarang ini yang didepan mata ada event di Sumbawa,” ungkapnya.
Baca Juga:MXGP Samota-Sumbawa Dapat Penghargaan pada MXGP Awards 2022
Yulia mengatakan, bintang tamu Dewa 19 pada MXGP Lombok disebut sangat membantu meningkatkan penjualan tiket. Karena ditargetkan, jumlah penonton MXGP Lombok bisa mencapai 100 ribu.
“Target kita memang 50 ribu di Lombok itu sih yang realistisnya. Tapi ya kita juga ingin sih sebanyak-banyaknya,” tutupnya.
Kontributor: Buniamin