SuaraBali.id - Muntah dan diare dialami puluhan anak di Desa Pering, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, Bali.
Mereka yang mengalami keluhan ini masih balita yaitu usia 1-4 tahun.
Hingga saat ini anak yang terserang sakit jumlahnya sudah mencapai 86 orang dan membuat petugas terkait langsung turun tangan dengan mengecek kandungan air.
Air yang dikonsumsi anak-anak tersebut diduga tercemar bakteri ecoli atau kuman.
Plt. Dinas Kesehata Gianyar, Ni Nyoman Ariyuni, mengaku, petugas dinas sedang melakukan pengambilan sampel air.
“Sudah dua pekan kami tangani,” ujarnya, Jumat (4/2/2023) sebagaimana diwartakan beritabali.com – jaringan suara.com.
Dari pendataan, ada 86 kasus di wilayah Pering yang terjadi Februari 2023 lalu.
Adapun kasus paling banyak ditemukan pada kelompok umur 1-4 tahun sebanyak 32 kasus (37,2 persen). Dan dari kelompok 5-9 tahun 13 kasus (15,1 persen).
Hal ini diperkirakan akan meluas, sebab awal Maret, penelusuran sejumlah anak-anak di Banjar Banda, Kecamatan Blahbatuh juga mengalami gejala serupa.
Bahkan ada yang harus opname di sejumlah rumah sakit. Namun laporan terkait kasus tersebut belum diterima oleh dinkes.
- 1
- 2