Jumaah mengatakan, area makam yang tergerus itu awalnya rata dengan area makam yang saat ini masih ada. Sehingga dia meyakini makam yang hanyut cukup banyak.
"Yang hilang puluhan makam, ini rapat makamnya," katanya.
Sementara itu, Pengurus TPU Mbah Besar, Suwardi (57) menyebut ada sekitar 80 makam yang hanyut karena banjir yang terjadi pada kamis (3/11/2022).
"Ada 80 makam yang hanyut," kata dia, Sabtu (05/11/2022).
Dari total tersebut, Suwardi menyebut hanya lima jenazah berwujud tulang belulang yang bisa dikuburkan kembali. Sementara lainnya sudah hanyut terbawa arus.
"Ada 5 jenazah yang masih bisa dikuburkan kembali. Peristiwa ini merupakan kali pertama terjadi di TPU Mbah Besar," ujarnya.
Saat ini banyak masyarakat yang keluarganya dimakamkan di TPU ini ramai berdatangan. Mereka ingin memastikan kondisi makam keluarganya.