Gubernur Koster ke Luhut Binsar : Saya Minta PPKM di Bali Dicabut, Saya Tanggung Jawab

Menurutnya, virus Covid-19 di Bali sudah terkendali dan vaksinasi pun sudah tinggi. Sehingga ia meminta PPKM disetop.

Eviera Paramita Sandi
Sabtu, 05 November 2022 | 13:24 WIB
Gubernur Koster ke Luhut Binsar : Saya Minta PPKM di Bali Dicabut, Saya Tanggung Jawab
Gubernur Bali Wayan Koster. [ANTARA]

SuaraBali.id - Gubernur Bali Wayan Koster meminta PPKM di Bali dicabut. Hal ini ia minta kepada Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan saat rapat bersama.

Hal ini agar pemerintah pusat mencabut kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Pulau Dewata.

"Tadi saat rapat, saya berdialog dengan Bapak Menko dan para menteri yang hadir, termasuk para pakar ini. Jujur saya katakan, saya minta PPKM di Bali dicabut, saya minta PPKM di Bali dicabut, cabut Pak, saya bilang begitu, saya tanggung jawab," kata Koster.

Menurutnya, virus Covid-19 di Bali sudah terkendali dan vaksinasi pun sudah tinggi. Sehingga ia meminta PPKM disetop.

Baca Juga:Disinyalir Dampak KTT G20, Perputaran Uang di Bali Meningkat Hingga Capai Rp 13 Triliun

"Sehingga saya bisa memastikan bagaimana, Bali ini kondusif apa tidak secara umum, tidak saja dalam konteks mau G20, tapi konteks adalah untuk kepentingan pemulihan pariwisata dan perekonomian Bali," kata Wayan Koster.

Selain itu menurutnya sejak bulan Juli 2022 hingga saat ini sudah berjalan interaksi antara masyarakat Bali dengan masyarakat luar, baik wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara.

Oleh sebab itu disimpulkannya bahwa kegiatan masyarakat di Bali sudah normal seperti sebelum pandemi.

"Yang sekarang ini, total wisatawannya itu yang lewat udara lebih dari 20 ribu per hari kedatangan yang lewat udara, belum lagi yang lewat darat," ujarnya.

Dengan jumlah kedatangan wisatawan itu, tingkat hunian hotel di sejumlah wilayah Bali sangat tinggi di atas 90 persen.

Baca Juga:Tas Kain Goni Endek Bali Jadi Suvenir Resmi G20, Ini Keistimewaannya

Koster menganggap itu sama saja pariwisata di Bali sudah kembali seperti sebelum pandemi.

Jadi sekarang sudah pulih pariwisata kita ini walaupun belum pulih 100 persen. Tapi sudah jauh lebih cepat dari apa yang kita perkirakan," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak