Kapal Cantika Lestari 9E kemudian bertolak dari dermaga Naikliu menuju Kupang pada Selasa 25 Oktober 2022 pukul 03.25 wita.
“Korban yang dievakuasi ke Kupang dengan Cantika Lestari 9E berjumlah 122 orang yakni korban selamat 115 orang dan korban meninggal 7 orang,” ujarnya.
Korban yang masih berada di ruang tunggu dermaga Naikliu berjumlah 89 orang (korban selamat) segera dievakuasi ke Kupang menggunakan jalur darat pada Selasa 25 Oktober 2022 dan masih menunggu dukungan bus dari Kupang.
Sedangkan sebanyak 277 orang dilarikan ke sejumlah rumah sakit di Kota Kupang, untuk mendapatkan perawatan intensif. Sedangkan 14 jenazah korban kebakaran kapal cepat Cantika 77, langsung dibawa ke ruang pemulasaran, untuk kemudian diidentifikasi oleh pihak berwenang.
Baca Juga:Tak Sempat Dirujuk ke Denpasar, Anak Meninggal Karena Gagal Ginjal di NTT Bertambah
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas II Kupang, I Putu Sudayana mengatakan, ada 165 orang yang masih bertahan di pelabuhan Naikliu, Kecamatan Amfoang, Kabupaten Kupang.
Ratusan korban itu menyatakan trauma sehingga yang mereka inginkan dievakuasi menggunakan jalur darat.
“Ini data sementara ya, yang kami berhasil evakuasi adalah 291 orang. Dengan rincian 277 orang selamat dan 14 meninggal dunia. Yang masih di Naikliu itu kurang lebih 165 orang,” jelasnya.
“Beberapa korban di Naikliu sudah sempat diambil oleh keluarga mereka. Kami sudah koordinasi dengan perhubungan untuk mencari solusi, terkait permintaan para korban lain,” ujarnya.
“Sebagian besar para korban yang dievakuasi sedang mengambang di permukaan air laut. Dan ada sebagian yang berusaha menyelamatkan diri dengan cara berenang ke pantai Naikliu. Para penumpang ada yang menggunakan live jaket, ada juga yang tidak pakai live jaket,” tutup I Putu Sudayana.
Baca Juga:IDAI NTT Minta Pemprov NTT Sediakan Fasilitas Cuci Darah Untuk Anak