SuaraBali.id - Perhelatan World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika, NTB kurang dari sepekan lagi, untuk itu persiapan terus dilakukan. Salah satunya masalah parkir terus dibenahi, supaya tidak menimbulkan kemacetan seperti balapan sebelumnya.
Komandan Lapangan WSBK, Jamaluddin Maladi mengatakan parkiran penonton WSBK tahun ini tidak lagi menggunakan parkiran lama seperti saat perhelatan MotoGP beberapa waktu lalu.
Nantinya akan menggunakan tempat yang baru dan tempatnya pun dekat dengan gerbang sirkuit. Hal ini guna menguarai kepadatan arus kendaraan.
"Parkir sudah tidak lagi pada saat MotoGP," katanya, Kamis (20/11/2022).
Baca Juga:Sistem Baru Penyebrangan Wisatawan dari Gili Trawangan ke Bali Panen Keluhan
Untuk penonton VIP, akan memarkirkan kendaraannya di parkiran Pertamina. Untuk penonton kategori parkiran Enduro yang berlokasi di jalur Novotel Resort.
Parkiran ini digunakan untuk penonton duduk di Grand Stand IJK. Sedangkan untuk penonton general admission atau festival, lokasi parkirannya sudah ada di sebelah timur sirkuit dan masuk lorong.
"Pakiran sekarang bisa mencukupi", tambahnya.
Pihaknya juga mampu memperkirakan jumlah penoton dan tentunya kendaraan yang ada saat perhelatan MotoGP.
"Target kita 45.000 penonton, menurut ITDC jumlah kendaraan dengan parkir bisa mencukupi", tambahnya.
Baca Juga:Rencana Bisnis RPH Raffi Ahmad di Lombok Mendadak Hilang, Disnkakeswan : Tidak Jelas
Sedangkan, bundaran Bandara Internasional Lombok (Bizam) akan jadi lokasi pengecekan tiket penonton. Nantinya jika ada penonton yang terlewat dari pemeriksaan sudah ada jalur-jalur yang dipersiapkan
"Nanti di bundaran Bizam tempat pengecekan tiket melalui warna gelang," pungkasnya.
Genjot Penjualan Tiket
Anggota Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPBD) NTB, Irwan Rahadi mengatakan pihaknya terus menggenjot penjualan. Salah satunya telah menggelar sales promotion di empat kota, yakni Jakarta, Bandung, Jogja dan Surabaya tiket.
"Kemarin banyak beli paket wisata," akunya.
Bukan hanya itu, kesempatan Maulid Adat di Bayan, di Lombok Utara juga dipergunakan untuk promosi.
"Target 45.000 penonton kami usahakan,” janjinya.
Guna menarik para penonton, BPBD NTB juga sudah membangun komunikasi dengan pihak-pihak hotel dan dipastikan tidak akan terjadi kenaikan hotel. Termasuk dengan jaringan hotel supaya tidak ada kenaikan harga.
Kontributor : Toni Hermawan