Pembangunan Krematorium Dan Sirkuit All In One di Jembrana Diharapkan Menarik Wisatawan

Menurutnya dua proyek ini penting bagi Jembrana. Di satu sisi akan membantu umat dan di sisi lain akan menarik wisatawan.

Eviera Paramita Sandi
Selasa, 11 Oktober 2022 | 09:33 WIB
Pembangunan Krematorium Dan Sirkuit All In One di Jembrana Diharapkan Menarik Wisatawan
I Nengah Tamba, Bupati Jembrana Bali [BeritaBali.com].

SuaraBali.id - Pembangunan dua proyek besar di Jembrana, Bali yaitu krematorium di Kecamatan Pekutatan dan Sirkuit All in One di Desa Pengambengan, Kecamatan Negara terus mendapatkan pantauan dari Bupati Jembrana I Nengah Tamba.

Menurutnya dua proyek ini penting bagi Jembrana. Di satu sisi akan membantu umat dan di sisi lain akan menarik wisatawan.

"Dua proyek ini sangat penting bagi Kabupaten Jembrana. Keberadaan krematorium akan sangat membantu umat, sementara sirkuit all in one akan menarik wisatawan," katanya, Senin (10/10/2022).

Adanya sirkuit ini akan sejalan dengan pembangunan Jalan Tol Denpasar-Gilimanuk yang akan berpengaruh besar terhadap pertumbuhan sektor pariwisata Kabupaten Jembrana.

Baca Juga:Ritual Perang 15 Ribu Ketupat di Desa Kapal Memohon Kemakmuran Kepada Dewa Siwa

Pembangunan sirkuit tersebut akan mendapatkan bantuan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif lewat Dana Alokasi Khusus (DAK).

"Saya minta pemborong bekerja bagus dan tepat waktu. Selain kualitas proyek ini harus sesuai, juga harus selesai tepat waktu," katanya.

Ia juga melakukan pemantauan pembangunan drainase di desa Pengambengan untuk mengatasi banjir yang selalu terjadi di sebagian wilayah desa tersebut.

Dengan adanya drainase berikut sudetan aliran air, ia berharap, bisa mengurangi atau bahkan bisa menghilangkan banjir di wilayah tersebut.

Untuk pembangunan krematorium yang mendapatkan bantuan dana BKK dari Pemerintah Provinsi Bali, kata dia, selain untuk membantu umat Hindu dalam upacara pengabenan, krematorium tersebut juga bisa dikembangkan untuk sektor pariwisata.

Baca Juga:Tiket Parkir Mobil di Ubud Rp 20 Ribu Karena Disebut Jalan Pribadi, Warganet Geger

"Wisatawan bisa melihat prosesi di krematorium tersebut. Daya tarik ini selain menjadi destinasi wisata yang baru, juga bisa menambah pendapatan asli desa," katanya. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini