Canggihnya Kapal Inggris HMS Spey, Bisa Dikemudikan 2 Orang, Geladak Seperti Jalan Raya

Geladak utama kapal beralaskan material yang terasa seperti aspal jalan raya.

Eviera Paramita Sandi
Jum'at, 30 September 2022 | 17:30 WIB
Canggihnya Kapal Inggris HMS Spey, Bisa Dikemudikan 2 Orang, Geladak Seperti Jalan Raya
Kapal patroli lepas pantai His Majesty’s Ship (HMS) Spey dari Inggris, akan mengunjungi Bal mulai 30 September hingga 3 Oktober 2022. [istimewa]

SuaraBali.id - Kapal perang Inggris HMS (His Majesty's Ship) Spey baru saja tiba di Pelabuhan Benoa pada Jumat (30/9/2022) pagi. Kapal perang ini merupakan kapal paling hijau dan yang paling baru yang dimiliki oleh Tentara Angkatan Laut Inggris (Royal Navy).

Wakil Komandan Kapal, Letnan Komandan Bridget Macnae menyebut bahwa kapal ini memiliki teknologi yang mampu membuat gas yang keluar menjadi lebih bersih. Hal tersebut sejalan dengan misi perawatan iklim dan samudera yang dibawa oleh pasukan AL Inggris ini.

“Ada proses yang membuat gas yang terbuang lebih bersih. Itu berguna ketika kami datang ke wilayah dan negara ini, karena untuk mendukung perlindungan iklim dan samudera,” tutur Macnae.

Macnae menyebut kali ini ia membawa sekitar 50-60 awak kapal, bahkan ia menyebut bahwa kapal ini tetap bisa dikendalikan dengan 45 awak. Dari jumlah tersebut, 8 orang awak kapal adalah perempuan.

Baca Juga:Pecatan Teknisi Provider Curi Router Wifi di Ratusan Banjar Denpasar Hingga Badung

Ketika berkesempatan untuk melakukan tur kapal, suasana kapal terasa sangat luas. Geladak utama kapal beralaskan material yang terasa seperti aspal jalan raya, hal tersebut karena kapal ini juga bisa menjadi pendaratan helikopter dan wildcat.

Kapal ini memiliki bangunan utama yang terdiri dari tiga lantai. Lantai teratas digunakan sebagai kabin kemudi kapal. Hebatnya, karena kapal yang sudah modern mampu bekerja otomatis, kemudi kapal yang cukup rumit dan kompleks di kapal ini hanya perlu dikemudikan oleh dua orang saja.

Kapal ini juga dilengkapi beberapa persenjataan yang modern di sekeliling kapal. Terdapat dua buah senjata yang mampu menembakkan 3000 peluru kecil per menit, terdapat juga dua senjata yang mampu menembakkan 100 peluru yang lebih besar per menit.

Sementara, persenjataan terbesar terletak di geladak utama, sebuah senjata yang mampu menembakkan peluru seukuran lengan manusia dewasa.

Setelah berlayar dari Australia selama 4 hari, para kru kapal HMS Spey akan tinggal di Bali hingga Senin (3/10/2022). Seusai bersandar, kru kapal langsung diajak untuk melakukan tari poco-poco, maumere dan tari Pendet sebagai hiburan.

Baca Juga:Semangat Penonton Ultra Beach Bali 2022 Tetap Membara Meski Sempat Gerimis

Letnan Macnae berharap bisa menikmati kunjungan ke Bali, menyebarkan dukungan untuk perawatan iklim, sembari menikmati keindahan alam Bali.

Setelah misi selesai di Bali, Kapal HMS Spey yang sudah berlayar di Pasifik selama lebih dari setahun itu akan melanjutkan misinya ke Filipina.

Kontributor : Putu Yonata Udawananda

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak