Sosok Raja Bali Dalam Tulisan Orang Eropa, Selalu Dikawal Ratusan Orang Bertombak Perak

Tulisan ini dibuat sebagai laporan kepada para donatur pelayaran pertama bangsa Belanda.

Eviera Paramita Sandi
Sabtu, 10 September 2022 | 12:00 WIB
Sosok Raja Bali Dalam Tulisan Orang Eropa, Selalu Dikawal Ratusan Orang Bertombak Perak
Ilustrasi raja Bali tempo dulu. [Istimewa/beritabali.com]

SuaraBali.id - Seorang warga Eropa yang berada di Bali dalam jangka waktu lama bernama Aernoudt Lintgenzoon, menuliskan tentang sosok Raja Bali di tahun 1500-an.

Tulisan orang Eropa tersebut berjudul l "Verhael Bant Gheenne mij op't eijllant van baelle" atau "The Story of What Befell Me on The Island of Bali (1856)".

Tulisan ini dibuat sebagai laporan kepada para donatur pelayaran pertama bangsa Belanda.

Sebagaimana dilansir dari Beritabali.com - jaringan suara.com, dalam laporan tersebut dituliskan bahwa Raja Bali (diduga Dalem Seganing, raja Bali yang pertama kali bertemu pendatang Belanda pada tahun 1597) suka plesiran atau jalan-jalan. Rute favoritnya saat itu ialah pantai untuk melihat kapal penjelajah Belanda yang saat itu sedang berlabuh di sekitar pantai Kuta.

Salah satu kapal dipimpin Pauwels Van Caerden, yang menjadi salah satu kapal rombongan kapal penjelajah Belanda dibawah komando Cornelis De Houtman.

Raja Bali digambarkan kerap menggunakan kereta hias dengan empat pahatan indah saat plesiran. Kereta Raja Bali digambarkan mempunyai dua roda seperti yang ada di Belanda waktu itu.

Sosok raja Bali itu duduk di tempat kusir dan menjalankan kereta sendiri dengan cemeti di tangannya. Sedangkan di depannya ada 30 laki laki berjalan lengkap dengan tombak yang ujungnya terbuat dari baja.

Panjang tombak sekitar satu kaki dan ujung pangkalnya terbuat dari emas. Mereka diiringi lagi 500 sampai 600 pengikut yang juga membawa tombak berwarna perak.

Pengiring raja juga menggenggam pedang dan tameng lengkap dengan wadah anak panah beracun dan busur yang selalu siap kapan dibutuhkan. Belati atau keris pusaka raja selalu dibawa seorang pengikut setia kemanapun dia pergi.

Diketahui pula bahwa ujung pangkal belati atau keris raja terbuat dari emas mahal dengan berat sekitar 1 kilogram.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak