Daerah Super Prioritas Mandalika Dapat Kucuran Rp1,7 Triliun untuk Pengembangan Kawasan

Destinasi Super Prioritas (DSP) Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) bakal mendapat kucuran dana Rp1,7 triliun untuk pengembangan kawasan tersebut.

Chandra Iswinarno
Jum'at, 26 Agustus 2022 | 22:22 WIB
Daerah Super Prioritas Mandalika Dapat Kucuran Rp1,7 Triliun untuk Pengembangan Kawasan
Sirkuit Mandalika bisa digunakan untuk olahraga lain selain balap motor (Dok. ITDC)

Ia mengemukakan, kehadiran jalan tersebut diharapkan dapat memudahkan aksebilitas menuju Mandalika dari arah timur. Kemudian, ruas jalan Lembar-Sekotong yang sekarang ini sempit dan hancur mulai dari Gili Mas menuju Lembar. Untuk pembenahan jalan ini diusulkan anggaran sebesar Rp222 miliar.

Selanjutnya, untuk kebutuhan pengolahan limbah sampah mulai Pengengat, Kebon Kongok, dan Lemer, dan beberapa lokasi lain diusulkan pagu belanja senilai Rp300 miliar. Pun beberapa pagu anggaran juga dialokasikan untuk pengembangan tujuh desa penyangga Mandalika, seperti peningkatan jalan desa, air bersih, rumah layak huni, dan homestay.

"Itu semua juga akan dituntaskan," katanya.

Namun, poin penting yang ditekankan Kemenko Kemaritiman dan Investasi, yakni persoalan sampah di seputar kawasan Mandalika yang harus tuntas di tahun depan. Selain itu, pihaknya ingin melengkapi bangunan dan alat kesehatan di Rumah Sakit Mandalika, sekitar Rp75 miliar.

Baca Juga:Keren! Destinasi Super Prioritas Indonesia Bakal Bisa Dinikmati Lewat Metaverse

Termasuk, usulan lampu penerangan jalan senilai Rp400 miliar untuk jalan bypass BIL-Mandalika.

"Nah mudah-mudahan dana Rp1,7 triliun ini tidak bergeser, tidak juga berkurang, tapi kalau bisa bertambah. Namun tentunya catatan presiden, proyek itu tidak mangkrak," ujarnya.

Disinggung terkait kepastian lahan untuk jalan, Ridwan Syah memastikan bahwa tidak ada masalah.

"Sudah beres dan desain-nya itu sudah siap dari tahun lalu. Karena jalan itu tidak butuh terlalu banyak lahan, karena sifatnya pelebaran saja," ucap mantan Kepala Bappeda NTB ini.

Lantaran itu, untuk memastikan semua tersebut berjalan dengan baik, pihaknya akan segera menggelar rapat koordinasi dengan seluruh pihak termasuk Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah.

Baca Juga:Protes ke Pemerintah dan ITDC, ASLI Mandalika: Tuntaskan Sengketa Lahan dan Penuhi Hak Masyarakat Terdampak

Rapat itu dilakukan guna memastikan alokasi anggaran yang diberikan tersebut bisa dilaksanakan sesuai dengan peruntukannya, sehingga diharapkan pengerjaan bisa berjalan di 2022 atau 2023 mendatang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak