Mereka sebelumnya beraksi di Filipina, namun pindah ke Bali baru sebulan, sejak Juli 2022. Meski dalam waktu sesingkat itu, omset yang didapatkan mencapai Rp1,3 miliar.
"Kami masih dalami orang-orang yang kemungkinan ada di atas mereka, melalui aliran dana di tabungan, rekening atau e-walet yang mereka pakai, tapi sementara memang yang diamankan baru sebatas leader operator," tegasnya.