SuaraBali.id - Aksi main hakim sendiri, nampaknya sulit dihindari lantaran emosi yang memuncak. Hal itu pula yang terjadi saat seorang pencuri berinisial R (25) kepergok warga saat mencuri motor di Desa/Kecamatan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Jumat (12/8/2022).
Akibatnya R terluka parah hingga pergelangan kaki kanannya putus setelah dikeroyok warga yang marah.
Berdasarkan informasi yang diterima Gerbangindonesia.co.id-jaringan Suara.com, terduga pelaku membawa kabur motor milik Amaq Ikni (56) yang merupakan warga Dusun Bowoh, Desa Setungkep, Kecamatan Jerowaru.
Sebelum kejadian, korban meninggalkan motornya di pematang sawah. Namun, terduga pelaku tiba-tiba datang dan berusaha melarikan motor Honda SupraX 125 miliknya.
Lantaran melihat motornya dibawa terduga pelaku, Amaq Ikni pun mengejar sembari berteriak minta tolong.
Teriakan Amaq Ikni pun terdengar warga yang hingga akhirnya ikut mengejar terduga pelaku.
Lantaran sudah terdesak karena dikejar massa, pelaku kemudian meninggalkan motor curian dan kabur berlari ke arah persawahan.
Ketika kabur, pelaku melihat anak kecil di sawah dan menyanderanya. Tak hanya itu, R sempat menodongkan parang ke arah anak tersebut.
Warga dan orang tua korban pun langsung menangkap pelaku dan menghakimi R membabi buta. Proses pembebasan sandera oleh warga mengakibatkan luka-luka pada bagian jari-jari terduga pelaku.
Baca Juga:Miris! Siswa Dikeroyok, Satpam Malah Diam Saja
Warga yang marah kemudian memukuli pelaku bertubi-tubi, bahkan pergelangan kaki kanannya putus akibat ditebas senjata tajam dari massa.
“Kondisi terduga pelaku cukup parah, dan dirujuk ke RSUD Soedjono Selong. Kasus ini masih didalami pihak penyidik,” ujar Kapolsek Jerowaru Ipda Yudha Aditya Warman.