Namun perlunya ada pihak berwenang untuk mengidentifikasi dan memberikan keterangan.
"Kalau kami yang mau teliti enggak punya alat dan enggak berwenang, sekarang alam yang menunjukkan", katanya.
Salah satu pengunjung dari Desa Poh Gading, Inak Hera mengatakan informasi yang didengar dari masyarakat ditemukan berupa konde dan piring yang terbuat dari kuningan.
"Saya dengar katanya ada yang dapat", ujarnya.
Baca Juga:Serpihan Kayu Diduga Kapal Belanda Ratusan Tahun Muncul di Lombok Timur, Warga Geger
Senada dengan itu, Amaq Tiara juga mendengar kabar adanya pengunjung yang mendapatkan barang antik. Dalam bongkahan kayu juga bertuliskan 1982.
Namun beberapa bagian kapal yang diambil masyarakat untuk dijadikan obat, Amaq Tiara kurang mengetahui hal itu.
"Kalaiiitu kurang tau," akunya
Menurut cerita para orang tua terdahulu, kata Amaq Tiara pada zaman dulu sebagai pelabuhan. Hal ini diperkuat sebelum memasuki area pantai muara Harapan terdapat kuburan China.
Kontributor : Toni Hermawan
Baca Juga:Petaka di Jurang Pusuk Sembalun Tewaskan 3 Orang, Polisi Minta Pagar ke Pemerintah