Sejarah Kejuaraan MXGP Hingga Kini Dihelat Indonesia di Samota Sumbawa

Seperti diketahui MXGP adalah ajang balap motocross paling bergengsi di dunia.

Eviera Paramita Sandi
Kamis, 23 Juni 2022 | 09:55 WIB
Sejarah Kejuaraan MXGP Hingga Kini Dihelat Indonesia di Samota Sumbawa
Ilustrasi - Arsip foto - Aksi crosser asal Slovenia Tim Gajser pada kejuaraan dunia Motocross Grand Prix (MXGP) seri ke-12, di kawasan Bukit Semarang Baru (BSB) Mijen Semarang, Jawa Tengah, Minggu (14/7/2019). ANTARA FOTO/R. Rekotomo/pd/pri. (ANTARA FOTO/R. REKOTOMO/R. REKOTOMO)

SuaraBali.id - Setelah dua tahun absen karena pandemi COVID-19, Indonesia bakal kembali menjadi tuan rumah seri Kejuaraan Dunia Motocross (MXGP) 2022 yang berlangsung di Rocket Motor Circuit MXGP Samota-Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), 25-26 Juni.

Seperti diketahui MXGP adalah ajang balap motocross paling bergengsi di dunia. Ajang ini juga berada dalam naungan Federasi Sepeda Motor Internasional (FIM) dan telah berlangsung sejak 1957.

Ajang ini pun terus mengalami transformasi baik dari segi nama, kapasitas mesin, kelas, dan lain sebagainya. Hingga akhirnya pada tahun 1957 hingga 1974, terdapat dua kelas yang dilombakan yakni kelas 500cc dan 250cc.

Selanjutnya pada tahun 1975, kelas 125cc turut dilombakan hingga 2002. Satu tahun kemudian, ajang ini mengubah nama kelas yakni MotocrossGP, 125cc, dan 650cc.

Baca Juga:Pembalap MXGP Datang Hari Ini di Lombok Menggunakan Pesawat Carter

Pada 2004, penamaan kelas berganti menjadi MX1 untuk kelas utama. Lalu ada kelas MX2 dan MX3. Setelah satu dekade atau tepatnya pada 2014, FIM memutuskan untuk kembali melakukan perubahan nama kelas.

MX1 menjadi MXGP dan MX2 bertahan dengan nama yang sama. Ini berlaku hingga musim 2022.

Setiap serinya, lomba bergulir dua race dengan masing-masing durasi 30 menit. Satu hari sebelumnya, pebalap melakukan sesi kualifikasi.

Pebalap dengan hasil terbaik pada kualifikasi berhak memilih sisi mana yang akan ditempati saat race.

Dalam pelaksanaannya pemenang setiap race dalam satu seri mendapat 25 poin. Dengan kata lain, setiap seri pebalap bersaing untuk mendapatkan maksimal 50 poin.

Baca Juga:Persiapan MXGP Samota Besok, Kapal Perang TNI AL Merapat

Indonesia Dapat Kesempatan Lagi

MXGP Samota-Sumbawa menjadi seri ke-12 dari MXGP musim 2022. Tercatat ada 21 pebalap yang bakal turun pada kelas utama dan 17 di kelas MX2.

Kejuaraan Dunia Motocross ini mendapat perhatian baik di dalam dan luar negeri karena setelah 2019 akhirnya dapat terselenggara di kawasan Asia dengan Indonesia menjadi tuan rumah.

Semula, Indonesia mendapat kesempatan menggelar dua seri MXGP. Selain Samota-Sumbawa, ada Jakarta yang menjadi tuan rumah seri ke-13. Namun Infront Moto Racing selaku pemegang hak penyelenggaraan dan komersial belum lama ini mengumumkan MXGP Jakarta yang semula dijadwalkan 2-3 Juli batal bergulir.

Kendati demikian, Infront Moto Racing menegaskan pembatalan musim ini tidak menghilangkan kesempatan Jakarta untuk menjadi tuan rumah pada tahun-tahun selanjutnya.

Dikutip dari laman resmi MXGP dari MXGP MAG, Indonesia kali pertama menjadi tuan rumah Kejuaraan Motocross Dunia pada 1995 di Yogyakarta. Kemudian berlanjut pada 1996. Kemudian bergulir lagi di Bandung pada 1997 sebelum akhirnya vakum.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini