Kecelakaan Bus di Tabanan Celakai Warga Lokal Hingga WNA, Polisi Panggil Perusahaan Bus

Akibatnya bus bergerak tidak terkendali hingga memakan korban tewas yang merupakan warga yang usai bersembahyang di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).

Eviera Paramita Sandi
Senin, 20 Juni 2022 | 19:56 WIB
Kecelakaan Bus di Tabanan Celakai Warga Lokal Hingga WNA, Polisi Panggil Perusahaan Bus
Bus pariwisata yang mengalami kecelakaan dengan belasan kendaraan di Pacung, Baturiti, Tabanan, Bali. [Foto : Istimewa/beritabali.com]

“Tentunya juga kami memangggil pihak perusahaan yang bertanggung jawab, tadi pagi sudah kami kirimkan panggilan, Kamis nanti diharapkan hadir untuk diambil keterangan secara resmi,” paparnya.

Polisi masih melanjutkan pemeriksaan melalui penyidikan yang intensif kepada saksi-saksi lain selain 7 saksi yang sudah diperiksa dan 1 sopir ditetapkan tersangka, termasuk polisi juga mendatangkan saksi ahli dari pihak pabrikan bus sehingga tidak menutup kemungkinan aka nada tersangka lain dalam kasus ini.

“Kasus ini masih berkembang, kedepan kami memeriksa bagaimana kelayakan bus, maintenance bus oleh pihak perusahaan dan uji KIR terakhir dari pihak Dishub kami periksa seluruhnya, bus  ini sudah beroperasi sekitar 5 tahun,” tuturnya.

Dari hasil olah TKP, AKBP Ranefli menyampaikan keterangan kronologis kejadiab bahwa peristiwa terjadi pada pukul 11.30 Wita di Jalan Denpasar – Singaraja km 39,9, Pacung, Baturiti dan TKP merupakan jalan nasional

Baca Juga:Massa Kembali Geruduk DPRD Bali Bawa Bunga Tuntut SMAN Bali Mandara Tetap Gratis

“Bahwa setelah peyelidikan olah TKP  dalam dua hari ini, bahwa laka beruntun yang diawali adanya bus pariwisata membawa 45 siswa SMP dari Surabaya untuk berwisata, bus melalu jalur utara Singaraja sempat mampir di Ulun Danu Kawasan Bedugul, kemudian hendak menuju ke Gianyar dan menginap di Denpasar,” kata Ranefli

“Di TKP, kendaraan oleng, penyebabnya rem blong sehingga lepas kendali, kemudian bus menabrak Mobil Rush sempat menyerempet dulu penumpang 3 orang, lalu banting setir ke kiri menabrak APV di dalamnya ada 5 Warga Negara Asing (WNA) luka-luka, lalu menabrak Ayla beruntun Swift, Scoopy Feroza, Avanza, Swift dan CRV, yang pasti ada mobil tertabrak ada 8, 2 kendaraan sepeda motor, terakhir setelah dengan CRV itu sopir berusaha mencari pendaratan, hingga jatuh dari tebing di kedalaman 5 meter,” bebernya.

Lantaran jalur tersebut merupakan jalan nasional, sehingga evakuasi dilakukan sesegera mungkin agar tidak mengganggu pengguna jalan lainnya, bangkai-bangkai mobil dan bus dievakuasi di sebuah lahan kosong.

Kontributor Bali : Yosef Rian

Baca Juga:Tamara Bleszynski Laporkan 3 Orang yang Diduga Gelapkan Warisan Orangtuanya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini