SuaraBali.id - Wacana kegiatan kegiatan Car Free Night (CFN) di jalan protokol kota Praya diharapkan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi UMKM di daerah setempat.
Bupati Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) H Lalu Pathul Bahri mewacanakan kegiatan tersebut akan menjadikan sebuah lokasi keramaian di sepanjang jalan simpang empat Kodim 1620 hingga eks kantor Bupati Lombok Tengah.
Rencananya kegiatan ini akan dilakukan tanpa lalu lalang kendaraan bermotor seperti Car Free Day yang digelar di pagi hari namun dilakukan pada malam minggu.
"CFD malam itu untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat setelah pandemi COVID-19 yang telah terkendali saat ini," kata H Lalu Pathul Bahri di Praya, Sabtu (11/6/2022).
Baca Juga:Meski PMK Tak Bisa Menular ke Manusia, Masyarakat Diminta Tak Beli Daging Sapi Sakit
Selain itu di sana juga bisa menjadi ajang kreativitas seni musik serta budaya yang ada di Lombok Tengah.
"Ini baru wacana, untuk konsep lebih detail nya itu yang akan kita bahas bersama OPD terkait. Tapi pada prinsipnya telah ada gambaran untuk CFD malam tersebut," katanya.
Sementara itu, Sekda Lombok Tengah Lalu Firman Wijaya mengatakan, apa yang direncanakan oleh Bupati tersebut sebagai salah satu upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi UMKM maupun masyarakat secara umum.
Dengan adanya CFD malam itu diharapkan pergerakan ekonomi masyarakat terus berputar yang dapat meningkatkan kesejahteraan.
"Ketika ada keramaian, ekonomi masyarakat akan bergerak," katanya.
Baca Juga:Wabah PMK di Lombok Tengah Terus Meningkat, Penutupan Pasar Hewan Diperpanjang
Salah satu contoh di alun-alun Tastura banyak para pelaku UMKM yang tumbuh, termasuk di sekitar lapangan bundar Praya serta di beberapa tempat ruang terbuka hijau lainnya.
"Pemerintah daerah memberikan fasilitas untuk memberikan peluang ekonomi bagi masyarakat," katanya. (ANTARA)